Jakarta, CNN Indonesia -- Pelari Jamaika, Usain Bolt, mempertahankan emas Olimpiade di nomor 100 meter. Sempat tertinggal dari Justin Gatlin, Bolt kemudian melesat di fase 50 meter kedua dan finis pertama dengan catatan waktu 9,80 detik.
Musuh bebuyutan Bolt, Gatlin, merebut perak dengan catatan waktu 9,89 detik, sementara perunggu direbut pelari Kanada, Andre DeGrasse dengan 9,91 detik.
Hasil ini membuat Bolt menjadi atlet pertama di dunia yang merebut tiga emas Olimpiade dari nomor 100 meter. Bolt memenanginya di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolt juga saat ini masih memegang rekor dunia 100 meter yaitu 9,58 detik yang ia dapatkan di Kejuaraan Dunia 2009.
Emas dari nomor 100 meter ini membuat atlet 29 tahun ini telah mengoleksi total tujuh emas. Di Beijing dan London, ia mendapatkan emas dari nomor 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter estafet bersama tim nasional Jamaika.
Bolt juga merupakan pemenang emas di nomor 100 meter dan 200 meter di tiga Kejuaraan Dunia.
Berbagai pencapaiannya ini membuat Bolt disebut-sebut sebagai salah satu atlet paling hebat sepanjang massa. Kemampuannya menarik perhatian penonton juga membuat Bolt salah satu atlet yang paling diikuti media di Rio De Janeiro.
Olimpiade kali ini disebut-sebut sebagai yang terakhir untuk Bolt meski ia belum secara resmi akan mengumumkan pensiun.
Jamaika sendiri mengawinkan emas di nomor 100 meter setelah pelari putri Elaine Thompson memenanginya pada Sabtu (13/8).
(vws)