Jakarta, CNN Indonesia -- Kei Nishikori menjadi petenis Jepang pertama yang merebut medali Olimpiade dari cabang olahraga tersebut pada 96 tahun terakhir. Jepang terakhir kalinya berjaya di tenis Olimpiade adalah pada 1920 ketika merebut medali perak tunggal putra dan perak ganda putra.
Nishikori merebut perunggu lewat pertarungan tiga set melawan Rafael Nadal yang berakhir dengan skor 6-2, 6-7 (1/7), 6-3, Minggu (14/8) malam waktu setempat.
Posisi Nishikori sempat terancam. Namun pada akhirnya Nadal yang kelelahan karena sebelumnya telah memainkan 10 pertandingan, tak bisa menemukan kekuatan untuk mengempaskan petenis 26 tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadal, perebut emas Olimpiade 2008, sempat bangkit dari posisi ketinggalan 2-5 di set kedua untuk memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga. Nishkori mengakui perlawanan Nadal membuatnya kewalahan.
"Saya tak tahu yang harus saya lakukan dari posisi 2-5, saya merasakan sedikit kelelahan dan ia mulai bermain dengan bagus. Yang pastinya saya tergesa-gesa untuk memenangi beberapa poin terakhir," kata Nishikori seperti dikutip dari
Japan Today.
"Saya coba untuk menyegarkan pikiran saya di set ketiga. Begitu saya mendapatkan
breakpoint, saya coba bermain agresif dan dengan kepercayaan diri."
Dalam sembilan pertandingan sebelumnya melawan Nadal, Nishikori selalu kalah. Kini Nishikori lebih kuat dari petenis Spanyol itu.
Selain karena kelelahan, Nadal juga bermain di turnamen pertamanya setelah menepi tiga bulan karena mengalami cedera pergelangan tangan yang memaksanya absen di Perancis Terbuka.
"Pergelangan tangan saya terasa menggangu ketika saya melakukan pukulan
forehand, tapi saya telah bermain berjam-jam dan setidaknya tangan saya tidak bertambah parah," kata Nadal.
Medali emas tenis Olimpiade direbut Andy Murray setelah mengalahkan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro. Murray adalah atlet pertama dalam sejarah yang mampu merebut dua emas Olimpiade dari nomor tunggal.
(vws)