Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa, langsung tersingkir di babak kualifikasi Grup B Olimpiade 2016 Rio, Selasa (16/8) malam waktu setempat. Maria kecewa gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Dari tiga lompatan yang dilakukannya, catatan terbaik Maria adalah 6,29 meter yang diraih pada lompatan kedua dan ketiga. Hasil tersebut membuat Maria hanya menduduki peringkat 12 kualifikasi Grup B.
"Jauh dari harapan saya sebenarnya, karena prestasi terbaik saya 6,70 meter. Hari ini saya bertanding sangat nyaman dan rileks, mungkin karena pengaruh sempat tidak bisa berlatih agak lama. Tapi inilah hasil terbaik. Saya tetap bersyukur dan terima kasih atas doanya," ujar Maria usai kualifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maria yang merupakan peraih emas medali emas Asian Games 2014, mengatakan cedera kaki yang sempat dialaminya sebelum Olimpiade 2016 tidak mempengaruhi penampilannya.
"Sudah tidak ada masalah [dengan cedera]. Saya sudah tidak merasakan sakit lagi, tidak ada trauma lagi. Tadi saya merasa sangat nyaman, bisa menguasai lapangan. Tapi mungkin karena waktu latihan yang terpotong akibat istirahat," ujar Maria.
Secara keseluruhan Maria berada di peringkat 25 babak kualifikasi. Atlet lompat jauh dari Serbia, Ivana Spanovic, menjadi yang terbaik dengan lompatan 6,87 meter.
"Semoga tahun ke depan saya masih bisa terus berprestasi, bisa memberikan hasil terbaik di lompat jauh untuk Indonesia," ucap Maria.
(har)