Emas Tontowi/Liliyana Tanda Indonesia Bangkit

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 21:23 WIB
Rexy Mainaky menilai kesuksesan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas sebagai tanda Indonesia kembali menuju sukses.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat Indonesia terhindar dari hampa medali untuk kedua kalinya. (REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky menyebut keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir jadi juara Olimpiade merupakan pertanda penting bahwa Indonesia kembali bangkit menuju sukses di dunia bulutangkis.

Tontowi/Liliyana menyelamatkan wajah Indonesia dari hampa medali di cabang bulutangkis setelah merebut emas nomor ganda campuran. Di babak final, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Torehan satu medali emas dari bulutangkis merupakan sebuah kemajuan bila melongok catatan tanpa medali dari London empat tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila dilihat tahun 2012 Indonesia tak dapat medali sama sekali, maka hal ini merupakan sebuah tanda bahwa Indonesia sudah menuju kesuksesan."

"Namun sebagai manusia tentunya tidak sempurna. Masih ada hal-hal yang harus diperbaiki," kata Rexy kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat.

Di luar satu emas yang didapat Tontowi/Liliyana, Indonesia sejatinya menargetkan lebih dari satu medali di Olimpiade kali ini. Pasalnya, Indonesia datang dengan sejumlah pemain yang bisa diandalkan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sayangnya, Ahsan/Hendra tampil di bawah performa terbaik mereka dan Praveen/Debby serta Greysia/Nitya mendapatkan undian yang kurang bagus di babak perempat final.

"Mereka sudah lakukan yang terbaik namun inilah keunikan Olimpiade. Pemain ungulan dan pemain yang punya skill bukan jaminan bakal menang," tutur Rexy. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER