Chong Wei Gagal Emas, Indonesia Tetap di Atas Malaysia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 21 Agu 2016 17:07 WIB
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara tersukses kedua di Olimpiade 2016, sementara Malaysia kelima. Thailand masih tak terkejar negara lainnya.
Lee Chong Wei kalah di final Olimpiade dan gagal mengantarkan emas pertama Malaysia. (REUTERS/Marcelo del Pozo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontingen Indonesia memastikan diri tetap berada di atas Malaysia di klasemen Olimpiade setelah negara tetangga itu gagal membawa pulang medali emas dari cabang bulutangkis.

Indonesia kini duduk di peringkat 45 klasemen Olimpiade dengan torehan satu emas dan dua perak, sementara Malaysia di nomor 60 dengan empat perak dan satu perunggu.

Negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi masih dipegang Thailand yang merebut dua emas, dua perak, dan dua perunggu dan duduk di peringkat 33. Selain dari dua emas dan dua perak angkat besi, medali Thailand didapatkan dari Taekwondo kelas 58KG putra dan kelas 49KG putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vietnam menjadi negara tersukses ketiga dengan menduduki peringkat 48 berkat satu emas dan satu perak dari cabang olahraga menembak. Singapura duduk di peringkat 54 setelah merebut satu emas lewat perenang putra Joseph Schooling yang berkompetisi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu.  

Malaysia sebenarnya memiliki peluang besar membawa pulang medali emas pertama dalam sejarah setelah mengirimkan wakil di tiga final bulutangkis: Lee Chong Wei di tunggal putra, Goh Liu Ying/Chan Peng Song di ganda campuran, serta Tan Wee Kiong/Goh V Shem di ganda putra.

Namun semuanya berakhir dengan kegagalan. Pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut emas ganda campuran, pasangan China Fu Haifeng/Zhang Nan memenangi final ganda putra, sementara Chong Wei ditekuk Chen Long di laga pamungkas tunggal putra.

Meski demikian, Olimpiade 2016 sendiri menjadi Olimpiade tersukses Malaysia.

Sejak pertama kali mengikuti ajang empat tahunan ini pada 1956 silam, Malaysia hanya pernah membawa pulang medali pada tiga kesempatan. Pada 1996 mereka merebut satu perak dan satu perunggu, pada 2008 membawa pulang satu perak, dan empat tahun lalu menggapai satu perak dan satu perunggu.

Kesuksesan ini disambut gembira Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, lewat akun Twitternya.

"Atlet-atlet kami telah membuat negara bangga. Kampanye Olimpiade tersukses sepanjang masa. Saya bangga dengan mereka," cuit Khairy setelah kekalahan Lee Chong Wei di final.

"Sekarang kami menyusun rencana untuk Tokyo 2020. Kami memulainya hari ini."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER