Kerinduan Andik di Timnas Indonesia Seperti Anak Hilang

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 11:39 WIB
Andik Vermansah terakhir kali memperkuat timnas di SEA Games 2013 asuhan Rahmad Darmawan. Setelah itu, namanya seolah menghilang dari skuat Merah Putih.
Andik Vermansah berharap kesempatan kedua di timnas setelah dirinya tak lagi memperkuat skuat Garuda sejak 2013 lalu. (Suhaimi Abdullah/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Selangor FA, Andik Vermansah mengungkapkan kerinduannya untuk bisa kembali merumput bersama timnas Indonesia. Peluang itu pun terbuka setelah pelatih timnas senior, Alfred Riedl, memasukkannya dalam daftar seleksi 47 pemain.

Bagi Andik, ini akan jadi momen yang paling ia tunggu-tunggu setelah 'terlempar' dari timnas selama enam tahun terakhir.

Pemain berusia 24 tahun itu terakhir kali membela timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2013. Saat itu ia hanya mampu ikut mengantarkan tim Merah Putih meraih medali perak, setelah takluk dari Thailand di laga final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain Persebaya 1927 itu praktis tak lagi masuk dalam skuat timnas karena masuk dalam pusaran konflik di PSSI kala itu. Ia termasuk pemain yang mendapatkan sanksi larangan bermain di timnas setelah memperkuat Surabaya 1927 yang tampil di Liga Primer Indonesia.

Ia akhirnya memilih merapat bersama Selangor dan namanya tak masuk dalam daftar timnas pada era La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI.

Andik pun mengungkapkan masa-masa penantian untuk kembali mengenakan seragam kebanggaan Merah Putih.

"Kerinduan saya mungkin seperti anak hilang (yang ingin kembali ke timnas). Seperti anak tiri. Hehehe," tutur Andik kepada CNNIndonesia.com, sembari berseloroh.

"Soalnya kalau saya pulang (ke Indonesia) orang-orang selalu tanya kenapa saya tidak pernah masuk timnas lagi."

Dari kata-katanya itu yang dibalut gurauan seolah terselip pengalaman kelam dirinya 'dicekal' dari timnas. Memang, saat itu sempat tersebar kabar bahwa Andik tak bisa memperkuat timnas lantaran faktor sentimen petinggi PSSI yang tidak senang dengannya.

Padahal, tak tebersit sedikit pun baginya untuk mengabaikan panggilan jiwa bersama tim Merah Putih. Andik juga tak terlalu muluk memasang target di timnas.

"Target saya tidak tinggi, yang penting bisa masuk skuat timnas Piala AFF dulu. Semoga saya bisa masuk kriteria yang dibutuhkan timnas," terang Andik.

Pemain yang sempat mendapat julukan media Malaysia sebagai Lionel Messi dari Asia Tenggara ini juga ingin menorehkan prestasi bersama Indonesia.

Andik juga seperti ingin mewujudkan rasa penasarannya dilatih Riedl setelah gagal masuk seleksi timnas Piala AFF pada 2010 silam. "Dulu pernah seleksi di Makassar (pada Agustus 2010) untuk persiapan Piala AFF juga di Jakarta," ucapnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER