Liliyana: Tontowi Minta Saya Jangan Pensiun Dulu

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 13:18 WIB
Liliyana Natsir masih berhasrat menjalani profesi sebagai pebulutangkis. Namun ia harus mempertimbangkan masa depannya masak-masak sebelum memutuskan.
Liliyana Natsir mengatakan dirinya belum memikirkan matang-matang rencana pensiun. (CNN Indonesia/Putra Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liliyana Natsir menegaskan dirinya belum memikirkan matang-matang rencana pensiun dari bulutangkis setelah memenangi medali emas Olimpiade dari nomor ganda campuran. Rekan Tontowi Ahmad ini juga mengungkapkan dirinya berpeluang tampil di Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.

"Ya, rencana ada, tapi belum dipikirkan lagi, belum dipikirkan matang," kata Liliyana kepada media ketika ditanyai soal pensiunnya. Ia mengungkapkan hal ini saat menghadiri acara audiensi Kontingen Olimpiade Indonesia dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Rabu (24/8). 

"Pasti harus diskusi dengan keluarga, dengan Tontowi juga. Jujur, kemarin di pesawat dia ngomong 'Ci, jangan berhenti dulu lah, kita masih bisa'."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Liliyana, dirinya tidak akan turun di ajang olahraga Asia Tenggara, SEA Games, namun tidak menutup kemungkinan turun di Asian Games 2018.

Liliyana mengatakan bahwa ia masih ingin menyumbangkan medali untuk Indonesia dan terus berhasrat untuk menjalani profesinya sebagai pebulutangkis. Namun, satu hal yang akan jadi pertimbangannya untuk menentukan masa depan adalah kondisi fisik.

"Tapi kan saya juga harus melihat kondisi saya, apakah saya masih sanggup atau tidak. Untuk ukuran perempuan, tahun ini saya sudah 31, sudah enggak muda lagi," katanya.

"Olahraga butuh kecepatan, kekuatan, dan stamina. Itu yang harus saya pikirkan lagi dan diskusikan lagi."

"Saya enggak mau menjalankan tapi saya udah enggak prima lagi. Saya ingin setiap kali saya turun, saya harus menyumbangkan medali atau berprestasi untuk bangsa dan negara."

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbangkan medali emas tepat pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus, dengan mengalahkan pasangan Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Song di partai final dua game langsung 21-14 21-12.

Ini adalah emas pertama Indonesia dari Olimpiade 2016 dan emas ketujuh bulutangkis sejak cabang olahraga tersebut pertama kali ditandingkan pada Olimpiade 1992.

Kontingen Indonesia pun mendapatkan tambahan dua perak dari cabang olahraga angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Raihan satu emas dan dua perak membuat Indonesia berada di peringkat ke-45 pada klasemen akhir Olimpiade 2016. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER