Bonus PBSI untuk Owi/Butet: Seorang Minimal Rp1 Miliar

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 15:36 WIB
Selain Rp5 Miliar yang didapatkan dari Kemenpora, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun kini mengantongi masing-masing Rp1 Miliar dari PBSI.
Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) saat menjalani konferensi pers di pelatnas Cipayung, Jakarta. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet), dapat bonus masing-masing minimal Rp1 miliar dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atas prestasi mereka merebut emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Brasil.

Hal itu diutarakan Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, kepada para awak media dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (24/8) siang. Owi/Butet yang mendengatnya pun semringah.

"PBSI sudah menyampaikan akan memberikan hadiah kepada mereka. Kami akan berikan mereka masing-masing minimal Rp1 miliar," kata Gita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hadiah juga untuk Rexy Mainaky (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI) bonus minimal Rp1 miliar dan untuk Richard Mainaky (Pelatih Owi/Butet) minimum Rp500 juta, asisten pelatih Rp250 juta. Terapis yang membantu para atlet juga diberikan bonus, bahkan untuk staf juga.

"Mudah-mudahan ini akan jadi bekal bagi atlet lainnya untuk lebih berprestasi lagi," kata Gita.

Sebelumnya, Owi/Butet juga sudah dijanjikan Kementerian Pemuda akan mendapat bonus senilai masing-masing Rp5 miliar. Bonus tersebut merupakan bonus terbesar kedua di dunia untuk atlet perebut emas Olimpiade.

Indonesia hanya kalah dari Singapura. Perenang Joseph Schooling mendapat bonus hampir Rp10 miliar dari keberhasilannya meraih medali emas renang 100 meter gaya kupu-kupu.

Itu adalah medali emas pertama Singapura dalam sejarah keikutsertaan mereka di Olimpiade.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbangkan medali emas tepat pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus, dengan mengalahkan pasangan Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Song di partai final dua game langsung 21-14 21-12.

Ini adalah emas pertama Indonesia dari Olimpiade 2016 dan emas ketujuh bulutangkis sejak cabang olahraga tersebut pertama kali ditandingkan pada Olimpiade 1992.

Kontingen Indonesia pun mendapatkan tambahan dua perak dari cabang olahraga angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Raihan satu emas dan dua perak membuat Indonesia berada di peringkat ke-45 pada klasemen akhir Olimpiade 2016.


(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER