Lewis Hamilton Kena Penalti 15 Grid di GP Belgia

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2016 16:05 WIB
Sebelum penalti grid dijatuhkan, Lewis Hamilton telah menyatakan dia lebih memilih hukuman itu demi mengganti komponen mesin dan menjadikan mobilnya kompetitif.
Lewis Hamilton memilih menggunakan komponen mesin ekstra yang membuatnya mendapatkan penalti 15 grid di GP Belgia 2016. (REUTERS/Brandon Malone)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia F1 musim lalu, Lewis Hamilton dijatuhi hukuman penalti 15 grid oleh otoritas dalam GP Belgia yang akan berlangsung akhir pekan nanti.

Penalti itu diberikan karena Hamilton menggunakan komponen mesin yang lebih dari ditentukan. Sebelum seri ketiga belas grand prix di Belgia ini Hamilton telah menggunakan maksimal lima komponen dari dua elemen dalam aturan mesin turbo hybrid F1.

Di sesi latihan bebas pertama GP Belgia ini, Jumat (26/8), seperti dikutip dari pernyataan resmi tim Mercedes, Hamilton mengganti komponen mesin baru  ICE 4, MGU-K 4, MGU-H 6, dan TC 6. Dan pemakaian komponen-komponen baru itulah yang kemudian membuatnya kena penalti 15 grid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum penalti itu diberikan, dikutip dari The Guardian, Hamilton menyatakan dia akan menerima keputusan penalti di GP Belgia.

Pebalap asal Inggris itu memilih untuk menggunakan komponen ekstra di mobilnya dibandingkan menghindar dari penalti.

"Kami telah mendiskusikan tentang penalti mesin ini sebelumnya, itu akan berimbas pada pertandingan tetpai saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk meminimalisasi dampak yang didapat [dari penalti]," kata Hamilton.

"Lagi pula, di luar penalti, saya kira saya akan bisa tetap lanjut [di puncak klasemen pebalap] dengan momentum yang saya dapatkan sebelum jeda musim."

Hamilton saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 217 poin. Momentum Hamilton itu didapat berkat keberhasilannya menjuarai empat grand prix beruntun sebelum jeda. Kini, ia terpaut hingga 19 poin dari rekan satu tim yang juga rival terdekat dalam tiga musim terakhir, Nico Rosberg.

Tentunya dengan memulai start di grid belakang, Rosberg berpeluang tipis mendapatkan kemenangannya yang ke-50 sepanjang karier di F1. Harapan juara dunia tiga kali itu untuk menggenapi kemenangan ke-50 ada di seri selanjutnya yang akan berlangsung di Monza, Italia, dua pekan lagi.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER