Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan Formula One (F1), Lewis Hamilton, dipastikan akan start balapan GP Belgia, Minggu (28/8), dari posisi buncit setelah menerima penalti penurunan grid start hingga 55 posisi.
Pada hari pertama latihan bebas GP Belgia di Sirkuit Spa, Hamilton sudah mendapat penalti penurunan grid sebagai 30 posisi setelah dua kali melakukan pergantian komponen mesin di mobil W07 Mercedes.
Dikutip
Sky Sports, Hamilton dan Mercedes mengambil keputusan untuk kembali melakukan pergantian komponen mesin sebelum latihan bebas ketiga di Sirkuit Spa, Sabtu (27/8). Keputusan itu membuat Hamilton total mendapat penalti 55 posisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergantian komponen mesin dilakukan Hamilton setelah pebalap asal Inggris itu tinggal memiliki satu cadangan unit mesin dengan musim masih menyisakan sembilan balapan, termasuk di Belgia.
Keputusan Hamilton dan Mercedes terbilang pintar. Pasalnya, sisa hukuman penalti tidak akan berlaku untuk balapan selanjutnya di GP Italia, 4 September mendatang.
"Jangan terperangkap oleh banyaknya hukuman penalti yang didapat Hamilton, tidak masalah jika dia mendapatkan 1.000 penalti sekalipun," ujar mantan pebalap F1 yang juga analis
Sky Sports, Martin Brundle.
Hamilton kemungkinan besar tidak akan tampil dalam babak kualifikasi GP Belgia untuk menghemat ban. Juara dunia F1 tiga kali itu saat ini masih unggul 19 poin atas rekan setimnya, Nico Rosberg, di puncak klasemen sementara.
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, juga akan start dari posisi belakang setelah terkena penalti 35 posisi setelah melakukan pergantian mesin.
(kid)