Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak Jose Mourinho memutuskan bergabung dengan Manchester United, maka rivalitas duo Manchester, Manchester United dan Manchester City diyakini bakal sengit musim ini lantaran Pep Guardiola sebelumnya sudah lebih dulu bergabung dengan City. Tiga pekan berlalu, rivalitas duo Manchester mulai terlihat jelas.
Setelah United sukses menaklukkan Hull City lewat gol Marcus Rashford di masa injury time, City kemudian memberikan jawaban lewat kemenangan 3-1 atas West Ham sehari setelahnya.
Hasil positif di pekan ketiga ini membuat United dan City sama-sama meraih sembilan poin di tiga pekan awal. Ini merupakan kali kedua dalam sejarah ketika duo Manchester sama-sama memetik hasil sempurna di tiga pekan awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum musim ini, hasil sempurna yang didapat duo Manchester ada di musim 2011/2012. Setelah sama-sama mencatat start bagus di awal musim, mereka terus bersaing hingga akhir musim. Pada akhirnya ketika itu City mampu jadi juara Liga Inggris lewat cara yang dramatis di masa injury time.
Chelsea Kirim Ancaman
Namun berbeda dengan musim 2011/2012 ketika duo Manchester terlihat begitu dominan sepanjang musim, persaingan musim ini sepertinya tak akan hanya diisi oleh saling sikut antara United dan City.
Beberapa tim lain juga patut diwaspadai dan sejauh ini Chelsea telah membuktikan bahwa mereka juga layak ditakuti musim ini. Pada pekan ketiga, Chelsea mengalahkan Burnley dengan skor 3-0. Hasil ini juga mengantar Chelsea meraup poin sempurna seperti halnya duo Manchester.
Sementara itu tim-tim favorit lainnya seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan juga juara bertahan Leicester City sudah kehilangan banyak poin di awal kompetisi ini.
Spurs mengoleksi lima poin, sedangkan Arsenal, Leicester, dan Liverpool baru menggenggam empat poin dari tiga pekan yang telah dilalui.
(ptr)