Jakarta, CNN Indonesia -- Floyd Mayweather Jr. menilai Manny Pacquiao memutuskan kembali ke ring tinju lantaran faktor uang dan bukan karena hasrat bertarung yang belum tuntas dalam dirinya.
Mayweather Jr. yakin Pacquiao memutuskan kembali bertinju beberapa bulan setelah mengatakan pensiun adalah sebagai bentuk tindakan bahwa petinju Filipina tersebut masih butuh uang dan bukan dikarenakan hasrat yang menggebu-gebu.
Mayweather menganggap Pacquiao tidak mendapat perlakuan yang semestinya dari promotor Bob Arum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim dari seorang petinju adalah yang terpenting. Siapa yang ada di sekelilingmu adalah yang utama."
"Siapa promotor Pacquiao? Jadi seharusnya seorang petinju dikelilingi orang-orang yang tepat sehingga bisa memiliki investasi bagus di masa depan," kata Mayweather Jr. seperti dikutip dari
Fight Saga.
Dengan sejumlah pertarungan besar yang pernah dijalani Pacquiao, sejatinya Pacman tak akan kekurangan uang. Namun menurut keterangan Alex Ariza, salah satu orang yang dekat dengan Pacquaio dan Mayweather Jr., Pacquiao tak benar-benar mendapatkan 150 juta dollar AS dari laga lawan Mayweather Jr.
Ariza bahkan menilai Pacquiao mungkin hanya mendapatkan 1/10 dari nilai tawaran yang mengapung di media. Saat tahu hal itu, Ariza menyebut Mayweather Jr. terkejut. Mayweather Jr. mengaku telah lama prihatin dengan kesetiaan Pacquiao terhadap Arum.
"Saya rasa saya sempat menawarkan dirinya 20 juta dollar dan akan cair dalam waktu 48 jam. Namun ia kemudian meminta pembagian 50:50 dan telepon kemudian diputus."
"Dalam laga lawan Pacquiao sejatinya saya hanya ingin mendapatkan sekitar 75 juta dollar AS. Namun ternyata dari dua duel lawan Saul 'Canelo' Alvarez dan Pacquiao, saya mendapatkan 400 juta dollar AS," ucap Mayweather Jr. mengenang.
Kasus yang dialami oleh Pacquiao inilah yang kemudian jadi motivasi bagi Mayweather Jr. untuk jadi promotor yang lebih mengutamakan kepentingan petinju yang nantinya ada di bawah asuhannya.
"Saya sangat peduli dengan petinju. Para petinju maju ke ring dengan berbagai risiko mulai dari rusuk yang patah, hidung berdarah, pelipis terluka, dan lainnya."
"Petinju melalui momen-momen tersebut. Jadi tak ada alasan bagi petinju untuk tak bisa hidup sejahtera, ketika orang-orang di sekitar mereka (promotor) justru tak mengalami hal itu," tutur Mayweather Jr.
(ptr)