Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka diri untuk menampung segala keluhan terkait persoalan penyelenggaraan Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Menurut Imam, tak semua masyarakat pencinta bola Indonesia memberikan respons yang positif terhadap ISC. Sebagian dari mereka justru melayangkan kritik pedas.
Apalagi ISC sempat menelan korban jiwa seusai laga antara Persija Jakarta melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden pemukulan wasit juga terjadi pada laga ISC B antara PSS Sleman lawan Persinga Ngawi. Pemimpin pertandingan dianiaya sejumlah pemain Persinga di tengah lapangan.
"Pemerintah sedang membuka diri bagi keluhan-keluhan dari proses ISC itu. Suporter dan semuanya, langsung saja datang ke Kemenpora bila punya keluhan. Saya juga tak ingin pemerintah dianggap tidak respek, sebab ISC ini dibuka langsung Presiden (Joko Widodo),” kata Imam.
"Kami ingin ISC ini menjadi contoh pembaharuan kompetisi. Maka sekarang kami akan membuka diri dengan apapun keluhannya.”
Lebih lanjut Imam mengatakan, akan menunggu segala keluhan laporan dari pihak klub, pemain, masyarakat, dan wartawan serta siapapun yang merasa bahwa cita-cita reformasi sepak bola belum sempurna dilaksanakan.
"Rabu (31/8) seharian saya di kantor Kemenpora. Kita harus konsekuen dengan aturan yang dibuat. Kalau ada keluhan, berikan kesempatan kepada kami untuk melakukan langkah-langkah," ucap Imam.
(jun)