Tiga Duel Kunci Indonesia Vs Malaysia

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 11:38 WIB
Timnas Indonesia akan menjadi Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9). Setidaknya ada tiga duel menarik di setiap lini dalam pertandingan malam nanti.
Evan Dimas (kanan) akan menjadi andalan lini tengah Indonesia saat menghadapi Malaysia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia akan menjadi Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9). Setidaknya ada tiga duel menarik di setiap lini dalam pertandingan malam nanti.

Berikut ini tiga duel kunci dari pertandingan Indonesia melawan Malaysia versi CNNIndonesia.com:

1. Yanto Basna Vs Amri Yahyah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudolof Yanto Basna berpeluang menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Malaysia. Bek Persib Bandung itu akan menjalani laga debut yang cukup berat karena akan menghadapi Amri Yahyah yang merupakan pemain paling berpengalaman di skuat Malaysia saat ini.

Yahyah yang sudah mengoleksi 58 caps dan 12 gol bersama Malaysia, dipastikan akan tampil penuh semangat di lini depan. Pasalnya, Yahyah baru saja ditunjuk pelatih Ong Kim Swee sebagai kapten Malaysia menyusul pensiun dini yang dilakukan Safiq Rahim.

Meski sudah 35 tahun, Amri dikenal sebagai penyerang yang lincah. Senang bergerak sepanjang laga dan punya sprint-sprint pendek yang bagus. Amri punya kaki kanan dan sundulan yang cukup mematikan.

Sementara Basna dianggap sebagai bek masa depan Indonesia. Mantan pemain Mitra Kukar itu merupakan salah satu pemain yang penampilannya konsisten bersama Persib di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A. Meski baru 21 tahun, Basna selalu tampil tenang di jantung pertahanan dan punya kemampuan impresif dalam duel satu lawan satu.

2. Evan Dimas Vs Baddrol Bakhtiar
Umpan-umpan pendek akan jadi andalan Evan Dimas. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Evan Dimas Darmono berpeluang menjadi pengatur serangan Indonesia saat melawan Malaysia. Gelandang 21 tahun itu terus menambah pengalaman sejak melakoni debut bersama Indonesia ketika melawan Laos pada Piala AFF 2014.

Evan memiliki visi bermain luar biasa. Senang bermain sederhana dengan umpan-umpan pendek. Pemain Bhayangkara Surabaya United itu juga sering mengejutkan dengan tendangan-tendangan jarak jauhnya. Jika permainannya dengan Andik Vermansyah dan gelandang lainnya bisa menyatu, maka permainan Evan di lini tengah akan sulit dibendung.

Baddrol akan menjadi andalan lini tengah Malaysia menyusul pensiunnya Safiq Rahim. Seorang gelandang penuh energi, pengatur serangan, dan jenderal lapangan tengah. Gelandang Indonesia yang bermain di Liga Malaysia, Andik Vermansyah, mengungkapkan kehebatan permainan Baddrol.

"Baddrol pengatur irama permainan yang sangat bagus. Jenderal lapangan tengah dia itu," kata Andik kepada CNNIndonesia.com.

3. Boaz Solossa Vs Fadhli Shas
Pengalaman Boaz Solossa sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Fadhli merupakan bek paling berpengalaman di skuat Malaysia saat ini. Memperkuat Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia, Fadhli lugas dan tidak kenal kompromi. Fadhli merupakan andalan pelatih Kim Swee sejak di level junior.

Sementara Boaz merupakan pemain paling berpengalaman di Timnas Indonesia saat ini. Meski ketajamannya terbilang menurun dalam beberapa tahun terakhir, Boaz tetap mampu tampil konsisten di ISC A dengan torehan enam gol dari 16 pertandingan.

Boaz dikenal memiliki pergerakan dan kemampuan individu di atas rata-rata. Penyerang 30 tahun itu diprediksi akan menjadi kapten Timnas Indonesia saat melawan Malaysia. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER