Boaz Minta Kemenangan Tak Buat Timnas Besar Kepala
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 05:04 WIB
Solo, CNN Indonesia -- Penyerang sekaligus kapten tim nasional Indonesia, Boaz Salossa, mengingatkan agar para pemain tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan atas Malaysia.
Harimau Malaysia kalah telak 0-3 dari Garuda Indonesia di hadapan lebih dari 19 ribu penonton Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam. Dua gol icetak Boaz pada menit ke-7 dan ke-22, sementara satu gol lainnya disumbang Irfan Bachdim pada menit ke-10.
"Jangan terlalu besar kepala, karena ini hanya uji coba," kata penyerang berusia 30 tahun tersebut kepada para wartawan usai pertandingan.
Lebih lanjut, Boaz mengaku cukup puas dengan penampilan timnas yang banyak diisi pemain muda. Menurutnya, di tubuh timnas memang dibutuhkan kombinasi pemain muda dan pemain senior.
Kemenangan atas Malaysia ini dinilai Boaz adalah faktor semangat tinggi para pemain setelah setahun lebih tak berlaga dalam pertandingan internasional.
Boaz yakin, kemenangan ini bisa jadi penyemangat untuk meraih kemenangan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,
Meski menilai penampilan timnas yang apik, Boaz menyatakan masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, salah satunya adalah fokus para pemain saat bertanding.
"Malaysia bermain sangat baik. Tapi namanya sepak bola kalau tidak konsentrasi dan tidak siap akan bahaya. Itulah mengapa kami dapat mengambil kesempatan dengan baik di gol pertama dan kedua," ucapnya.
Lebih dari itu, pemain asal Papua ini pun berkata bahwa komunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam pertandingan kali ini. Ini juga menjadi sebab duetnya dengan Irfan berjalan mulus dan bahkan berbuah gol.
"Saya banyak bicara dengan Irfan dan para pemain lainnya. Kalau mau sukses, semua harus saling bicara dalam tim. Jangan anggap saya pemain senior, tapi anggap saya sama dengan lainnya," katanya.
Boaz juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung timnas yang sudah datang dari berbagai daerah dan menonton langsung di Solo. Boaz dan Irfan adalag dua pemain yang selalu mendapat sorakan yang paling keras dari penonton.
"Saya dan teman-teman sangat senang. Apapun yang terjadi kami harus berikan yang terbaik yaitu kemenangan. Dan Puji Tuhan kami menang," ujarnya (sur/sur)
Harimau Malaysia kalah telak 0-3 dari Garuda Indonesia di hadapan lebih dari 19 ribu penonton Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam. Dua gol icetak Boaz pada menit ke-7 dan ke-22, sementara satu gol lainnya disumbang Irfan Bachdim pada menit ke-10.
"Jangan terlalu besar kepala, karena ini hanya uji coba," kata penyerang berusia 30 tahun tersebut kepada para wartawan usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Malaysia ini dinilai Boaz adalah faktor semangat tinggi para pemain setelah setahun lebih tak berlaga dalam pertandingan internasional.
Meski menilai penampilan timnas yang apik, Boaz menyatakan masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, salah satunya adalah fokus para pemain saat bertanding.
"Malaysia bermain sangat baik. Tapi namanya sepak bola kalau tidak konsentrasi dan tidak siap akan bahaya. Itulah mengapa kami dapat mengambil kesempatan dengan baik di gol pertama dan kedua," ucapnya.
Lebih dari itu, pemain asal Papua ini pun berkata bahwa komunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam pertandingan kali ini. Ini juga menjadi sebab duetnya dengan Irfan berjalan mulus dan bahkan berbuah gol.
"Saya banyak bicara dengan Irfan dan para pemain lainnya. Kalau mau sukses, semua harus saling bicara dalam tim. Jangan anggap saya pemain senior, tapi anggap saya sama dengan lainnya," katanya.
Boaz juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung timnas yang sudah datang dari berbagai daerah dan menonton langsung di Solo. Boaz dan Irfan adalag dua pemain yang selalu mendapat sorakan yang paling keras dari penonton.
"Saya dan teman-teman sangat senang. Apapun yang terjadi kami harus berikan yang terbaik yaitu kemenangan. Dan Puji Tuhan kami menang," ujarnya (sur/sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK