Exco PSSI Putuskan Persebaya Main di Divisi Utama

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 14:33 WIB
Selain diakui kembali sebagai anggota PSSI, Persebaya Surabaya berhak tampil di Divisi Utama kompetisi resmi yang rencananya digulirkan tahun depan.
PSSI mengakui Persebaya Surabaya sebagai anggotanya dan berhak tampil di Divisi Utama kompetisi resmi. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kambar gembira berembus untuk Persebaya Surabaya dan pendukung setianya, Bonek. Rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) pada Selasa (6/9) malam, memutuskan "Bajul Ijo" diterima kembali sebagai anggota PSSI dan akan mulai berkompetisi di Divisi Utama.

Namun, pengesahan baru dilakukan pada Kongres PSSI di Makassar, 17 Oktober mendatang. Rapat Exco juga telah menetapkan pembahasan status Persebaya secara resmi masuk dalam agenda Kongres. 

"Kami (Komite Eksekutif) putuskan status Persebaya bersama enam klub lainnya diampuni dan diterima kembali sebagai anggota PSSI. Nantinya, mereka akan memulai dari Divisi Utama," kata anggota Komite Eksekutif, Tonny Aprilani, ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Bonek sempat melakukan gerakan "Geruduk Jakarta" bertepatan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, 3 Agustus 2016. Mereka mendesak PSSI untuk mengampuni Persebaya sebagai anggota PSSI.

Desakan Bonek membuncah setelah Persebaya Surabaya menang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas gugatan hak merek dan logo yang diajukan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

Bahkan, pentolan Bonek 1927 Andie Peci dalam orasinya di Stadion Tugu, Jakarta Utara, menegaskan Bonek rela Persebaya harus merangkak dari kasta terbawah PSSI.

Kala itu PSSI tidak bisa memasukkan aspirasi Persebaya ke dalam agenda KLB karena seluruh rangkaian agenda sudah ditetapkan sebelum usulan datang dari Bonek.

"Saya sendiri sudah bertemu dengan Bonek pada saat itu. Dan aspirasi mereka pada akhirnya kami tampung. Kenapa ke Divisi Utama? Karena kami melihat sejarah panjang yang dimiliki Persebaya di Liga Indonesia," ujar Tonny.

Selain Persebaya, enam klub lain yang sempat disanksi karena mengikuti liga tak resmi Liga Primer Indonesia (IPL). Keenam klub tersebut yaitu Arema Indonesia, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Lampung FC, dan Persipasi Bekasi. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER