Tujuh Bakal Calon Ketum PSSI Resmi Mendaftar

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2016 20:55 WIB
Tiga bakal calon ketua umum PSSI berlatar belakang militer, sementara Kuniawan Dwi Yulianto menjadi satu-satunya kandidat dari mantan pesepak bola nasional.
Sebanyak tujuh bakal calon PSSI akan diverifikasi kembali hingga 11 September. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak tujuh bakal calon ketua umum PSSI telah menyerahkan berkas persyaratan kepada Komite Pemilihan (KKP) Kongres PSSI. Rencanananya, panitia akan meresmikan nama-nama calon pada Rabu (7/9).

Juru Bicara KP PSSI Irawadi Hanafi menjelaskan, ketujuh bakal calon ketua umum PSSI telah melengkapi formulir B1. Sementara calon anggota Komite Eksekutif PSSI sejauh ini sudah mencapai 60 berkas.

"Tujuh bakal calon sudah menyerahkan formulir pendaftaran. Namun, peresmian calon yang lolos sesuai syarat dan regulasi akan diumumkan pada Rabu (7/9)," kata Irawadi ketika dihubungi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari delapan kandidat calon ketua umum PSSI, ada tiga yang nama yang cukup difavoritkan. Ketiganya yaitu Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko, dan mantan pesepak bola Kurniawan Dwi Yulianto.

Sementara empat bakal calon ketua umum lainnya adalah Erwin Aksa, Bernhard Limbong, Edy Sofyan, dan Erwiantoro.

Dari sekian banyak bakal calon yang mendaftar hanya Kurniawan yang mantan pesepak bola aktif. Sedangkan tiga kandidat lainnya, Edy, Moeldoko, dan Limbong berlatar belakang militer.

"Sementara calon Exco (Komite Eksekutif) masih kami jumlahkan, sejauh ini (pukul 20.00 WIB) sudah terkumpul sekitar 55-60 berkas. Pendaftaran resmi ditutup hingga tengah malam atau setelah berganti hari," ujar Irawadi.

Sedangkan untuk posisi wakil ketua umum ada Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono, CEO Arema Cronus Iwan Budianto, dan Wakil Ketua PSSI Erwin Budiawan.

Kongres Pemilihan sendiri bakal digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Oktober 2016. (jun/jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER