Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Pemilihan (KP) Kongres PSSI menetapkan delapan calon ketua umum PSSI yang lolos verifikasi. Kedelapan kandidat tersebut berhak untuk bertarung pada Kongres PSSI di Makassar, 17 Oktober 2016.
Jumlah kandidat yang lolos ini hanya setengah dibandingkan total 16 bakal calon yang diajukan para anggota PSSI.
Delapan nama calon tersebut adalah Edy Rahmayadi, Moeldoko, Benhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Tonny Aprilani, Erwin Aksa dan Kurniawan Dwi Yulianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas kandidat yang lolos verifikasi bukan wajah asing di dalam kepengurusan PSSI. Namun, hanya Kurniawan yang berasal dari kalangan pesepak bola profesional.
Pria yang akrab dipanggil Kurus ini juga menjadi calon termuda dibandingkan lawannya. Pria kelahiran Magelang berusia 40 tahun diusung oleh tim Kwarta Medan.
"Ada beberapa bakal calon yang tidak lolos verifikasi karena tidak mengembalikan Formulir B1 (surat kesediaan menjadi calon ketua umum). Selain ada yang tidak lolos karena tersangkut masalah hukum," kata Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/9).
Sejumlah bakal calon ketua umum yang dinyatakan tidak lolos di antaranya adalah Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan, Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono, dan Presiden Persija Ferry Paulus.
Untuk posisi calon wakil ketua umum, ada 17 orang yang dinyatakan lolos dari 24 yang diusulkan. Di posisi ini ada nama Sihar Sitorus, Joko Driyono, Iwan Budianto, GH Sutejo, Dodi Alex Noerdin, Hinca Panjaitan, Subardi, Hadiyandra hingga Yesayas Oktavianus.
Sedangkan untuk posisi anggota Komite Eksekutif (Exco) ada 57 calon yang dinyatakan lolos verifikasi dari 67 orang yang diajukan. Untuk posisi ini bakal ada 12 kursi yang akan diperebutkan. Satu posisi di antaranya harus diisi oleh wakil perempuan.
Dari 57 calon yang lolos, ada lima calon perempuan yang lolos yaitu srikandi Persijap Jepara Esti Puji Lestari, Diza Rasyid Ali, Eva Dwiana, Pingky Hidayati, dan Vivin Cahyani. Untuk calon lain sudah cukup dikenal seperti Umuh Muchtar, Muddai Madang dan anggota Exco sebelumnya seperti Roberto Rouw.
Bagi calon yang dinyatakan tidak lolos verifikasi masih diberikan kesempatan untuk mengajukan banding ke Komite Banding yang diketuai oleh Erick Thohir. Proses banding mulai 12-17 September dan akan diumumkan satu hari sesudahnya.