Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Balotelli menyebut bergabung Liverpool sebagai kesalahan terburuk dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Hal ini ia ungkapkan sebelum melakoni laga melawan Olympique Marseille, Minggu (11/9), ketika ia mencetak gol perdananya untuk Nice, kesebelasan Perancis yang kini ia bela.
"Saya bergabung dengan Liverpool," kata Balotelli ketika ditanyai Canal+ soal kesalahan yang ia lakukan sehingga terpuruk pada dua musim terakhir, seperti dikutip dari
Football Italia.
"Itu kesalahan terbesar dalam hidup saya. Kecuali para penggemarnya, yang bersikap fantastis terhadap saya, dan akur dengan saya, saya tak suka dengan klub itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Balotelli, salah satu alasan ketidakmampuannya beradaptasi di Liverpool adalah dua pelatih yang pernah menanganinya, Brendan Rodgers dan Juergen Klopp. Balotelli menyebut keduanya gagal memberikan rasa nyaman bagi mantan pemain Inter Milan dan AC Milan tersebut.
"Saya punya dua pelatih, Brendan Rodgers dan Juergen Klopp. Sebagai pribadi, mereka tak mampu membuat saya terkesan. Saya tak akur dengan mereka."
Balotelli kemudian membandingkan situasinya dengan Zlatan Ibrahimovic dan menyebut dirinya memang tak punya kemampuan adaptasi sebaik Ibrahimovic.
"Zlatan adalah seseorang yang bisa bertindak tenang ketika menghadapi singa, dan ia juga akan bertindak tenang ketika berhadapan dengan orang yang santai. Tapi saya bukan seperti itu. Saya butuh berada di situasi santai dan dikelilingi orang-orang yang baik," katanya.
Balotelli sendiri mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di Liga Perancis. Ia sukses menjadi algojo bagi Nice, dan juga mencetak gol kedua lewat sundulannya. Nice pun menang 3-2 atas Marseille.
(vws)