Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI sampai saat ini belum menerima surat dari Kemenpora terkait pemindahan tempat Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang. Hal ini disampaikan Sekjen PSSI, Azwan Karim, Selasa (13/9) sore.
"Bagaimana kami ingin membalas surat tersebut? Sampai hari ini saja saya cek di sekretariat belum ada surat yang masuk dari Kemenpora," ujar Azwan kepada
CNNIndonesia.com.
Sebelumnya Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot Dewa Broto, mengatakan surat Kemenpora bernomor S 2844/MENPORA/IX/2016 tertanggal 9 September 2016 yang ditujukan pada Plt. Ketua Umum PSSI akan dikirim hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat tersebut berisikan tentang sikap Kemenpora yang tidak akan memberikan rekomendasi terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang jadwal utamanya pemilihan ketua umum jika digelar di Makassar, 17 Oktober mendatang. Kemenpora ingin kongres digelar di Yogyakarta.
"Di kantor sampai detik ini belum pernah terima suratnya. Tapi tidak apa-apa, kami anggap saja sudah ada," ucap Azwan.
"Surat ini urusannya kepada internal organisasi. Seharusnya Kemenpora memberikan keleluasaan kepada PSSI untuk menjalankan hak-haknya dalam memilih tempat kongres di KLB kemarin. Yang memilih tempat kongres bukan Komite Eksekutif PSSI, tapi para peserta kongres kemarin."
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi hari ini mengaku belum lama ini baru saja menerima surat dari Sekjen PSSI Nomor: 557/UDN/286/VIII-2016 tertanggal 16 Agustus perihal permohonan rekomendasi penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI.
"Mestinya dari awal bicara ke kami. Kami secara formal kami baru terima surat itu, dan baru kami diskusi, baru kami panggil juga Pak Hinca waktu itu. Sekarang kita jangan berandai-andai, yang penting KLB sukses," ucap Imam.
(har)