Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain Barcelona, Ludovic Giuly, mengisahkan awal karier Lionel Messi bersama tim senior Blaugrana pada 2004. Giuly mengatakan penyerang asal Argentina itu sering ditendang pemain senior.
Giuly menjadi salah satu saksi ketika Messi promosi ke tim senior Barcelona di bawah asuhan Frank Rijkaard pada 2004. Mantan pemain timnas Perancis itu ingat suatu hati ketika Messi dipanggil Rijkaard untuk menjalani latihan bersama tim senior.
Dengan banyak pemain kunci tidak berada di skuat Barcelona karena jeda internasional, Messi diajak Rijkaard menjalani latihan bersama tim senior di Mini Estadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Messi ketika itu masih 16 tahun, tapi dia menghancurkan pemain lainnya di sesi latihan," ujar Giuly seperti dikutip dari
Sport.es.
"Setiap permainan Messi selalu membahayakan. Luar biasa. Di akan melewati empat pemain sekaligus dan mencetak gol," sambung mantan pemain AS Monaco tersebut.
Giuly mengatakan sejumlah pemain senior Barcelona ketika itu geram melihat permainan Messi. Tidak ingin dipermalukan, para pemain senior Barcelona berusaha menghentikan Messi dengan menendangnya.
"Mereka menendang Messi dari segala penjuru agar tidak dipermalukan bocah ini, tapi Messi tidak mengatakan apa-apa. Dia bangun dan terus bermain," ucap Giuly.
"Bahkan bek tengah tim utama sangat gugup. Mereka akan bermain kasar menghadapi Messi, tapi Messi bisa menerimanya. Messi adalah alien. Dia benar-benar menghancurkan kami," sambungnya.
(bac)