Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho memulai perjalanan bersama Manchester United di Liga Europa dengan kekalahan 0-1 melawan Feyenoord di Stadion Arena, Kamis (15/9) malam waktu setempat. Gol Feyenoord dicetak Tonny Vilhena di menit ke-79.
Hasil ini membuat MU mengulangi hasil musim lalu ketika memulai Liga Champions dengan kekalahan 1-2 di markas PSV Eindhoven. MU pun saat itu gagal lolos dari fase grup dan pada akhirnya mendarat di Liga Europa.
Kekalahan ini juga terjadi setelah The Red Devils menelan pil pahit ditekuk 1-2 oleh Manchester City di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho menyebut para pemainnya merasakan kesedihan karena dua kekalahan beruntun tersebut, tapi ia akan memastikan mereka tidak dalam suasana hati yang negatif.
Ada beberapa catatan buruk MU yang muncul karena kekalahan dari Feyenoord tersebut, seperti dicatatkan
Opta:
- Manchester United selalu kebobolan dalam enam laga terakhir mereka di kompetisi Eropa. Terakhir kalinya MU berhasil mendapatkan
cleansheet adalah ketika menahan imbang PSV Eindhoven 0-0 di Stadion Old Trafford, 25 November silam.
- Untuk kali pertama dalam sejarah, Manchester United kalah di laga perdana fase grup kompetisi Eropa dalam dua musim beruntun. MU kalah lawan Feyenoord di Liga Europa musim ini, dan kalah dari PSV Eindhoven di Liga Champions musim lalu.
- Untuk kali pertama dalam sejarah, Manchester United kalah dalam empat pertandingan tandang di Eropa. Selain dari Feyenoord, MU juga kalah di markas Wolfsburg (Liga Champions), kalah di kandang FC Midtjylland di 32 Besar Liga Europa, serta kalah 0-2 dari Liverpool di 16 Besar Liga Europa.
- Dalam enam pertandingan pertamanya menangani Manchester United, Mourinho telah menelan kekalahan dua kali. Padahal, ketika menjadi pelatih Chelsea ia hanya kalah dua kali dalam 40 pertandingan.
(vws)