Mourinho Minta Pogba Lupakan Predikat Pemain Termahal
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Sep 2016 15:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, meminta Paul Pogba melupakan predikatnya sebagai pemain termahal di dunia.
Cara itu dimaksudkan Mourinho sehingga Pogba bisa mengurangi beban besar yang kini dipikulnya. Tak bisa dimungkiri lagi, harapan besar tertuju kepada gelandang timnas Perancis tersebut setelah Setan Merah memboyongnya dengan harga 100 juta euro.
Para fan setia ManUtd berharap keberadaannya mampu mendongkrak performa skuat arahan Jose Mourinho. Namun, apa yang terjadi?
Pogba dihujani banyak kritikan mengawali laga bersama Setan Merah. Utamanya ketika ManUtd dikalahkan Feyenoord 0-1 di Rotterdam Belanda, pada laga perdana Liga Europa.
Banyak pula yang sinis bahwa kesan awal Pogba lewat performanya tak seperti pemain yang layak berlabel pemain termahal di dunia.
Mourinho tentu berusaha membela pemainnya. Menurutnya wajar jika mantan gelandang Juventus tersebut belum tampil maksimal.
"Harus melewati Piala Eropa hingga final, tak ada pramusim (bagi Pogba), liburan dan langsung kembali, normal jika di pekan awal ada dampak bagus kehadirannya," tutur Mourinho seperti dikutip dari Daily Mail.
"Hal yang normal pula setelah laga pertama ia mengalami sedikit penurunan performa, tapi saya tetap percaya kepadanya karena saya tahu pemain sepertinya."
Mourinho juga yakin bahwa dalam diri Pogba ada banyak kebaikan dan penuh ambisi.
"Dengan demikian, performa (terbaik) akan datang kepadanya secara alamiah dan akan cocok dengan tim," ungkap pelatih asal Portugal itu.
"Tim telah meningkat, Paul (Pogba) meningkat. Tidak ada masalah."
Mourinho juga meminta kepada Pogba, lupakan penilaian banyak orang tentang label pemain termahal dan performanya serta tetap fokus menunjukkan hasil maksimal di Setan Merah.
"Rekor pemain termahal di dunia akan selalu ada perdebatan sampai seseorang memecahkan rekor tersebut," ungkap Mou, sapaan akrabnya.
"Saya pikir ada klub yang membayar 20, 30, 40 (juta poundsterling), yang notabene lebih besar dari yang dibayar Manchester United untuk Paul (Pogba) karena Anda akan mengaitkan antara apa yang harus dibayar dan pemasukan klub." (bac)
Cara itu dimaksudkan Mourinho sehingga Pogba bisa mengurangi beban besar yang kini dipikulnya. Tak bisa dimungkiri lagi, harapan besar tertuju kepada gelandang timnas Perancis tersebut setelah Setan Merah memboyongnya dengan harga 100 juta euro.
Para fan setia ManUtd berharap keberadaannya mampu mendongkrak performa skuat arahan Jose Mourinho. Namun, apa yang terjadi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pula yang sinis bahwa kesan awal Pogba lewat performanya tak seperti pemain yang layak berlabel pemain termahal di dunia.
"Harus melewati Piala Eropa hingga final, tak ada pramusim (bagi Pogba), liburan dan langsung kembali, normal jika di pekan awal ada dampak bagus kehadirannya," tutur Mourinho seperti dikutip dari Daily Mail.
"Hal yang normal pula setelah laga pertama ia mengalami sedikit penurunan performa, tapi saya tetap percaya kepadanya karena saya tahu pemain sepertinya."
Mourinho juga yakin bahwa dalam diri Pogba ada banyak kebaikan dan penuh ambisi.
"Dengan demikian, performa (terbaik) akan datang kepadanya secara alamiah dan akan cocok dengan tim," ungkap pelatih asal Portugal itu.
"Tim telah meningkat, Paul (Pogba) meningkat. Tidak ada masalah."
Mourinho juga meminta kepada Pogba, lupakan penilaian banyak orang tentang label pemain termahal dan performanya serta tetap fokus menunjukkan hasil maksimal di Setan Merah.
"Rekor pemain termahal di dunia akan selalu ada perdebatan sampai seseorang memecahkan rekor tersebut," ungkap Mou, sapaan akrabnya.
"Saya pikir ada klub yang membayar 20, 30, 40 (juta poundsterling), yang notabene lebih besar dari yang dibayar Manchester United untuk Paul (Pogba) karena Anda akan mengaitkan antara apa yang harus dibayar dan pemasukan klub." (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK