Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP telah merilis draf kalender musim 2017, Rabu (21/9). Tidak ada perubahan jadwal balapan setelah Indonesia dan Thailand gagal menjadi tuan rumah.
Dorna Sports selaku pengelola MotoGP, sempat melakukan negosiasi dengan pemerintah Indonesia dan Sirkuit Buriram Thailand untuk menggelar MotoGP mulai 2017. Namun, Indonesia dan Thailand gagal memenuhi syarat hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Indonesia gagal menjadi salah satu tuan rumah musim depan karena tidak adanya sirkuit yang memenuhi kriteria. Sedangkan Thailand dikabarkan terbentur kontrak bersama Superbike yang akan berakhir 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut membuat MotoGP 2017 akan kembali berlangsung sepanjang 18 seri, sama seperti musim ini. Dikutip dari
Autosport, perubahan signifikan hanya terjadi di jeda waktu antar-seri balapan.
MotoGP memberi jeda waktu dua pekan di antara balapan GP Argentina dan GP Austin musim depan. Keputusan itu diambil setelah sebagian besar tim protes tidak memiliki cukup waktu untuk mengirim barang dan perlengkapan dari Argentina ke Amerika Serikat hanya dalam waktu satu pekan.
Imbasnya, jeda antara GP Italia dan GP Katalonia diperpendek dari dua pekan menjadi satu pekan. GP Inggris di Sirkuit Silverstone dan GP Malaysia di Sirkuit Sepang masih harus menyelesaikan masalah kontrak jika ingin menggelar seri musim depan.
Berikut ini draf kalender MotoGP 2017:26 Maret: GP Qatar, Losail
9 April: GP Argentina, Termas de Rio Hondo
23 April 23: GP Americas, Austin
7 Mei: GP Spanyol, Jerez
21 Mei: GP Perancis, Le Mans
4 Juni: GP Italia, Mugello
11 Juni: GP Katalonia, Barcelona
25 Juni: GP Belanda, Assen
16 July: GP Jerman, Sachsenring
6 Agustus: GP Republik Ceko, Brno
13 Agustus: GP Austria, Red Bull Ring
27 Agustus: GP Inggris, Silverstone
10 September: GP San Marino, Misano
24 September: GP Aragon, Aragon
15 Oktober: GP Jepang, Motegi
22 Oktober: GP Australia, Phillip Island
29 Oktober: GP Malaysia, Sepang
12 November: GP Valencia, Valencia
(har)