DUA DEKADE ARSENE WENGER

Disiplin Diet Ketat Dikenalkan di Era Wenger

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2016 06:15 WIB
Arsene Wenger merupakan manajer pertama yang mengubah tradisi sepak bola Liga Primer Inggris dalam hal disiplin pengaturan nutrisi para pemain.
Arsene Wenger manajer tim pertama yang memperkenalkan disiplin nutrisi para pemainnya di Liga Primer Inggris. (Reuters / Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger sudah dikenal memiliki kemampuan manajerial yang andal sejak bergabung pada musim 1996/97.

Kebijakan pertama yang ia lakukan sebagai seorang manajer Arsenal adalah memastikan kualitas para pemainnya. Wenger melakukan pendekatan personal kepada para pemainnya dalam setiap sesi latihan, membuat energinya menyatu dengan skuat.

Selain detail dalam menjaga kualitas pemain, Wenger juga sangat ketat terhadap segala sesuatu yang dikonsumsi para pemainnya baik makanan maupun minuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boleh dibilang, ia merupakan manajer pertama menerapkan disiplin ketat di Liga Prime Inggris dalam mengatur diet makanan para pemainnya.

Sebelum kedatangan Wenger, konsumsi makanan para pemain memang tidak diatur secara ketat oleh manajer-manajer pendahulu. Bahkan, masih ada kebiasaan meminum alkohol di antara para pemain yang tidak dilarang manajemen.

Namun pada musim pertamanya di Arsenal, ia langsung menghapus tradisi minum alkohol yang ada di tim Arsenal. Mereka dilarang minum alkohol bersama pada saat hari libur dan berada di ruang tunggu pemain.

Soal pilihan nutrisi makanan pun diatur dengan sangat ketat oleh Wenger terhadap para pemainnya.

Di antaranya, Wenger sangat menganjurkan para pemainnya makan pasta sebagai hidangan sebelum pertandingan, memakan ayam rebus ketimbang daging merah, dan mengurangi konsumsi makanan siap saji.

Para pemain juga diberikan suntikan vitamin dan creatine, untuk meningkatkan stamina mereka dan tidak cepat lelah.

Wenger sesungguhnya sadar betapa pentingnya menjaga asupan nutrisi saat masih menjadi pemain di klub semi-profesional Mulhouse pada 1973 silam.

Di Mulhouse, Wenger berada dalam asuhan Paul Frantz, yang membuatnya percaya pada pentingnya nutrisi dan isometrik.

Saat ia memulai musim pertama karier manajernya di Nancy (1984-1987), Wenger menyewa ahli gizi untuk menjelaskan manfaat dari makan makanan yang sehat.

Wenger kemudian mulai belajar banyak tentang diet selama dua tahun kariernya di Jepang sebagai manajer dari Nagoya Grampus Eight (1995/96).

"Di sana saya merasakan diet terbaik," katanya seperti dikutip dari The Guardian. "Kehidupan di sana selalu berkaitan dengan kesehatan. Diet mereka pada dasarnya rebusan sayur, ikan, dan nasi. Tidak ada lemak dan gula.

"Anda akan sadar di sana tidak ada orang gemuk. Saya pikir di Inggris Anda terlalu banyak makan gula dan daging serta tidak cukup sayuran."

Alhasil, kebijakannya dalam mendisiplinkan pola dan pilihan konsumsi nutrisi mulai diikuti sejumlah klub dan kini menjadi standar utama bagi semua klub profesional di Liga Primer Inggris. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER