Ranieri Sebut Kekalahan Leicester dari MU Aneh
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2016 22:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester dipaksa takluk 1-4 dari tuan rumah Manchester United di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/9) sore waktu setempat pada laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Ini merupakan kekalahan kedua The Foxes dari ManUnited musim 2016/17. Sebelumnya, tim juara Liga Primer Inggris tersebut kalah 1-2 dari skuat arahan Jose Mourinho.
Manajer The Foxes Claudio Ranieri pun menyebut kekalahan timnya sangat aneh. Salah satu keanehan yang ia soroti adalah tiga dari empat gol ManUnited di babak pertama terjadi lewat skema umpan sepak pojok.
"Ini tak mungkin kebobolan tiga gol dari sepak pojok. Itu artinya Anda tidak konsentrasi, padahal kami biasanya sangat tangguh mengantisipasi sepak pojok dan tendangan bebas, sangat aneh," ungkap Ranieri.
Gol pertama ManUnited dicetak oleh Chris Smalling pada menit ke-22 melalui umpan sepak pojok Daley Blind.
Pada menit ke-37, giliran Juan Mata mencetak gol melalui tendangannya, setelah memanfaatkan umpan brilian dari Jesse Lingard.
ManUnited meraih gol ketiga kembali melalui umpan sepak pojok yang dicetak Marcus Rashford pada menit ke-40, memanfaatkan assist dari Juan Mata.
Mata meraih umpan sepak pojok yang cukup cepat dari Daley Blind.
Gol keempat MU juga tercipta melalu umpan sepak pojok hanya selisih dua menit setelah gol ketiga. Tandukan Paul Pogba bersarang ke gawang Leicester memanfaatkan umpan dari Daley Blind.
"Kami membuat beberapa kesalahan. Saya bisa mengerti jika mereka bisa mencetak gol melalui kepala, bahwa mereka sangat tinggi," tutur Ranieri.
"Tapi mencetak gol secara cerdas dari sepak pojok tidak mungkin."
Menurutnya, kekalahan ini juga menjadi peringatan keras Leicester untuk menghadapi laga pada kompetisi lainnya.
"Sangat penting untuk membersihkan pikiran kami dan bersiap untuk menghadapi Liga Champions, Selasa nanti." (bac)
Ini merupakan kekalahan kedua The Foxes dari ManUnited musim 2016/17. Sebelumnya, tim juara Liga Primer Inggris tersebut kalah 1-2 dari skuat arahan Jose Mourinho.
Manajer The Foxes Claudio Ranieri pun menyebut kekalahan timnya sangat aneh. Salah satu keanehan yang ia soroti adalah tiga dari empat gol ManUnited di babak pertama terjadi lewat skema umpan sepak pojok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ManUnited meraih gol ketiga kembali melalui umpan sepak pojok yang dicetak Marcus Rashford pada menit ke-40, memanfaatkan assist dari Juan Mata.
Mata meraih umpan sepak pojok yang cukup cepat dari Daley Blind.
Gol keempat MU juga tercipta melalu umpan sepak pojok hanya selisih dua menit setelah gol ketiga. Tandukan Paul Pogba bersarang ke gawang Leicester memanfaatkan umpan dari Daley Blind.
"Kami membuat beberapa kesalahan. Saya bisa mengerti jika mereka bisa mencetak gol melalui kepala, bahwa mereka sangat tinggi," tutur Ranieri.
"Tapi mencetak gol secara cerdas dari sepak pojok tidak mungkin."
Menurutnya, kekalahan ini juga menjadi peringatan keras Leicester untuk menghadapi laga pada kompetisi lainnya.
"Sangat penting untuk membersihkan pikiran kami dan bersiap untuk menghadapi Liga Champions, Selasa nanti." (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK