Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho mengakui bahwa timnya masih butuh adaptasi untuk lepas sepenuhnya dalam rutinitas tim di bawah asuhan Louis van Gaal.
United akhirnya lepas dari krisis usai menaklukkan Leicester City dengan skor telak 4-1 di Old Trafford, Sabtu (24/9). Hasil itu sekaligus memutus rentetan dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan Watford di pekan sebelumnya.
Berbicara tentang kondisi timnya, Mourinho mengakui bahwa timnya masih butuh adaptasi dengan gaya manajerial miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Mourinho menilai United masih dibayangi rutinitas era Van Gaal dan perbedaan gaya di antara keduanya membuat adaptasi itu masih butuh proses.
"Saya dan Van Gaal memiliki pandangan yang berbeda tentang sepak bola."
"Jadi wajar ketika ada kontradiksi pada mereka saat ini, yaitu antara hal yang dulu mereka lakukan dengan hal yang saya ingin mereka lakukan," ucap Mourinho seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Mourinho juga menyoroti besarnya beban yang dialami oleh para pemain Manchester United saat ini. United yang dulu merupakan Raja Inggris tak berdaya dalam tiga musim terakhir.
"Dalam beberapa tahun terakhir, para pemain gagal membawa United sukses. Mereka tahu tanggung jawab yang mereka emban dan besarnya harapan yang ada dalam diri mereka."
"Ketika mereka melalui hasil buruk, mereka tahu bahwa tekanan dari media di negara ini sangat besar," kata Mourinho.
Dengan kemenangan atas Leicester, United saat ini mengoleksi 12 poin dari enam laga. 'Setan Merah' duduk di peringkat keenam dengan selisih enam poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
(ptr)