Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tak mau lagi memikirkan gelar juara MotoGP musim ini. Satu-satunya yang ia fokuskan kini adalah menyelesaikan sisa empat seri balapan dengan kesan yang baik.
Maklum, Rossi kehilangan momen untuk memangkas jarak dengan pemimpin klasemen musim ini Marc Marquez. Rossi hanya bisa finis di urutan ketiga di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/9) siang waktu setempat. Kans untuk menyalip Marquez pun nyaris pupus.
Syarat baginya pun terlalu berat. Secara matematika, Rossi harus berada di podium pertama dalam empat seri. Itu pun belum cukup. Marquez di satu sisi, harus berada di posisi kelima setiap serinya jika Rossi ingin juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Perbedaan 43 poin (di bawah Marquez) saja sudah sangat sulit dan kini jauh lebih sulit lagi dengan jarak 52 poin. Saya tak mau lagi memikirkan (target) kejuaraan ini lagi,” ungkap Rossi seperti dikutip
Crash.
“Saat ini kami hanya butuh bekerja keras, tetap konsentrasi dan dalam tiga pekan kami akan menjalani balapan di seberang sana (Jepang).” Rossi hanya ingin menikmati sisa seri ini di MotoGP Jepang, Australia, dan Malaysia yang disebutnya memiliki memori manis di sana.
“Di sirkuit itu (Jepang) saya selalu sangat menyukainya dan biasanya motor kami sangat kuat di sana sehingga kami harus berjuang dan berusaha keras untuk berada di podium terutama memenangkannya,” tegas Rossi.
Rossi pun sadar tim-tim lain memiliki banyak kemajuan sedangkan tim motor pabrikannya seperti tak menunjukkan sinyal positif.
“Bersama Yamaha, kami tak pernah memenangkan balapan sejak di Barcelona dan sepertinya Honda terutama Suzuki maju sangat pesat,” ungkap pebalap berusia 37 tahun itu.
“Mereka memenangkan balapan pada sirkuit-sirkuit terakhir dengan pebalap yang berbeda dan kami harus memahami serta mencoba untuk lebih bisa bersaing lagi pada sisa balapan terakhir musim ini.”
Menurut Rossi, hal terpenting baginya adalah menjalani balapan yang bagus dan tak membuat kesalahan sedikit pun.
“Tetap berada di podium dan memenangkannya karena 52 poin sangat banyak. Di satu sisi, persaingan di posisi kedua dengan (Jorge) Lorenzo sangat ketat,” ujar Rossi.
“Marquez dan Lorenzo juga sangat kuat di seri-seri berikutnya hingga seri terakhir nanti dan kini kami telah berada di seri-seri terakhir. Kami harus terus bisa bersaing ketat di mana pun.”
(bac)