ANALISIS

Keajaiban yang Sulit Diraih Valentino Rossi

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2016 12:14 WIB
Marc Marquez memiliki statistik yang lebih bagus daripada Valentino Rossi di empat seri terakhir. Marquez juga tidak pernah absen balapan karena cedera.
Valentino Rossi terkesan sudah lempar handuk dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2016 melawan Marc Marquez. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat seri tersisa dan Valentino Rossi masih tertinggal 52 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2016. Hanya keajaiban yang bisa membuat The Doctor menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

Secara matematis, peluang Rossi untuk menggeser Marquez di puncak klasemen sementara masih terbuka lebar di empat seri tersisa musim ini, mengingat masih ada 100 poin yang akan diperebutkan.

Salah satu skenario yang bisa membuat Rossi menjadi juara dunia musim ini adalah, pebalap asal Italia itu harus selalu meraih kemenangan di empat seri tersisa dengan Marquez harus terlempar dari posisi empat besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, akan memangkas 14 poin di tiap serinya dan mengakhiri musim dengan keunggulan empat poin. Namun, skenario itu sepertinya tidak akan terwujud untuk Rossi.

Setidaknya dari sisi statistik hal itu akan sulit, bahkan mustahil, untuk terjadi. Melihat perbandingan performa Rossi dengan Marquez di empat seri terakhir musim sejak 2013, The Baby Alien unggul daripada The Doctor.

Empat seri terakhir MotoGP biasanya diisi triple header: GP Jepang, GP Australia, dan GP Malaysia, serta seri pamungkas di GP Valencia. Sejak Marquez promosi ke MotoGP pada 2013, Rossi hanya meraih satu kemenangan di empat seri terakhir, yakni di GP Australia pada musim 2014.

Total sejak musim 2013, Rossi meraih tujuh podium di seri empat seri terakhir. Sementara Marquez total meraih delapan podium, termasuk tiga kemenangan di GP Malaysia dan GP Valencia (musim 2014) dan GP Australia musim lalu.

Keajaiban juga sulit didapat Rossi, seperti mengharapkan Marquez cedera dan absen di sejumlah seri tersisa musim ini. Pasalnya, sejak melakoni debut di ajang Grand Prix pasca-2008, Marquez tidak pernah absen balapan karena cedera.

Musim ini Marquez juga konsisten di atas trek. Pebalap 23 tahun itu tidak pernah gagal finis. Bahkan ketika sempat terjatuh di GP Perancis, Marquez tetap mampu meneruskan balapan dan finis di posisi ke-13.

Langkah Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini juga jauh lebih berat dari yang dilakukan Jorge Lorenzo. Musim lalu, Lorenzo bisa menggeser Rossi di puncak klasemen di seri terakhir setelah hanya tertinggal 14 poin usai balapan di Aragon.

Bahkan Lorenzo semakin tertinggal dari Rossi usai balapan GP Jepang menjadi selisih 18 poin. Tapi, kesalahan Rossi di GP Malaysia membuat pebalap asal Italia itu start dari posisi belakang di GP Valencia dan kehilangan gelar juara dunia.

"Dengan tertinggal 43 poin saja situasinya sudah sulit, dan sekarang jauh lebih sulit dengan tertinggal 52 poin," ujar Rossi usai balapan di Aragon seperti dikutip dari Crash.net. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER