Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City siap melanjutkan tren positif di Liga Champions meski sebelumnya menelan kekalahan di Liga Inggris. Target tiga poin menjadi ambisi yang disung The Foxes saat menjamu FC Porto di Stadion King Power, Selasa (27/9) waktu setempat.
Liga Champions belakangan menjadi momentum bagus bagi Leicester untuk bangkit dari keterpurukan. Buktinya, mereka berhasil meraup kemenangan 3-0 di markas Club Brugge meski sebelumnya kalah 1-4 dari Liverpool.
Kemenangan telak atas Brugge mengantar Leicester ke puncak klasemen sementara Grup G Liga Champions dengan koleksi tiga poin. Pasukan 'Si Rubah' unggul dua angka dari Kobenhavn dan Porto yang mengemas satu poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini, Leicester menghadapi situasi serupa menjelang laga melawan Porto di King Power Stadium. Jamie Vardy dkk baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari Manchester United.
Tim asuhan Caludio Ranieri berhasrat menghentikan rekor buruk dalam dua pertandingan terakhir dengan kembali impresif di Liga Champions.
Meski demikian, Porto bukan lawan yang mudah ditundukkan. Sebab, Iker Casillas dkk juga berambisi meraih kemenangan perdana setelah sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Kobenhavn.
Ini menjadi pertemuan pertama bagi Leicester dan Porto di ajang Liga Champions. Porto juga menjadi klub asal Portugal pertama yang akan dihadapi Leicester.
Sebaliknya, Porto memiliki catatan negatif kala menghadapi wakil Inggris di kompetisi klub-klub sepak bola Eropa paling bergengsi tersebut. Mereka telah menderita 14 kekalahan dan dua kali imbang dari 16 lawatan ke Inggris.
Rekor bagus laga kandang juga bisa menambah kepercayaan diri Leicester saat menjamu Porto. Tim arahan Ranieri hanya menelan dua kekalahan kandang dari 20 laga terakhir di berbagai ajang.
Menarik disimak apakah Riyad Mahrez cs mampu menghapus kembali luka di Liga Primer dengan meraih kemenangan kedua di Liga Champions dini hari esok.
(jun/ptr)