FA Selidiki Skandal Pelatih Timnas Inggris

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2016 07:35 WIB
FA tak mau tergesa-gesa mengambil keputusan untuk menyikapi skandal pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce, yang diungkap The Daily Telegraph.
Sam Allardyce terpilih sebagai pelatih timnas Inggris menggantikan Roy Hodgson setelah Piala Eropa 2016. (Reuters / Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah meminta media The Daily Telegraph menyerahkan seluruh fakta-fakta terkait skandal yang melibatkan pelatih timnas, Sam Allardyce.

Dalam laporannya, The Daily Telegraph mengklaim Allardyce memberi tahu wartawan yang sedang menyamar sebagai pengusaha, ada cara-cara untuk mengakali peraturan FA terkait kepemilikan pihak ketiga terhadap hak-hak komersial pemain.

Laporan tersebut juga menuduh Allardyce mengejek mantan pelatih timnas Inggris sebelumnya, Roy Hodgson, menyebut Pangeran Harry sebagai "pemuda yang sangat nakal" dan juga mengatakan bahwa tujuan FA adalah "hanya untuk mencari keuntungan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daily Mail mengabarkan bahwa Kepala Eksekutif FA, Martin Glenn, telah berbicara dengan Allardyce pada Senin (26/9) malam dan akan bertemu lagi dengan mantan pelatih Bolton Wanderers itu setelah semua fakta-fakta terkait terungkap.

Sementara kepala FA, Greg Clark, juga mengeluarkan pernyataan untuk meminta kejelasan skandal tersebut.

"Saya menginginkan semua fakta, untuk mendengar dari semua orang dan mengambil keputusan soal yang harus kami lakukan. Kami dituntut untuk menyelidiki isu ini hingga ke akarnya sebelum mengambil keputusan," kata Clarke.

"Tidak pantas untuk memberikan penilaian terburu-buru. Dengan hal seperti ini, Anda harus mengambil napas panjang dan memiliki semua fakta dan mendengar dari semua orang."

Allardyce terpilih menjadi pelatih timnas Inggris menggantikan Roy Hodgson usai kegagalan The Three Lions di Piala Eropa 2016. Dengan kontrak dua tahun dan bayaran £3 juta per tahun, Allardyce adalah pelatih timnas dengan gaji tertinggi di dunia.

Pertemuan antara Allardyce dan jurnalis The Daily Telegraph yang menyamar terjadi sebelum laga pertama Allardyce sebagai pelatih timnas Inggris, yaitu melawan Slovakia pada awal bulan ini. Jalannya pertemuan terekam kamera.

Saat itu Allardyce ditemani oleh penasihat keuangannya, Shane Moloney, dan agen Mark Curtis.

Beberapa hal yang dilakukan Allardyce dalam pertemuan tersebut:

- Mengejek cara Hodgson berbicara, dan memanggilnya dengan 'Woy'

- Mengatakan bahwa Hodgson tidak memiliki kepribadian untuk jadi pelatih timnas Inggris, dan bahwa para pemain Inggris mengecewakan Hodgson.

- Menyalahkan asisten Hodgson di Piala Eropa, Gary Neville, karena gagal memasukkan Marcus Rashford lebih awal di laga melawan Islandia. Kekalahan melawan Islandia di 16 Besar membuat Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2016.

- Menawarkan beberapa cara untuk mengakali larangan FA terhadap adanya kepemilikan pihak ketiga pada pemain-pemain asing.

- Menawarkan diri untuk menjadi pembicara sepak bola di negara-negara Asia dengan memanfaatkan statusnya sebagai pelatih timnas Inggris.

- Mengatakan pegawai-pegawai FA bodoh karena menghabiskan £870 juta untuk merombak Stadion Wembley dan menuduh FA hanya ingin mencari keuntungan. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER