Jakarta, CNN Indonesia -- Sam Allardyce memang tidak percaya pada hal-hal takhayul, tapi ia mengatakan akan menyimpan baik-baik koin keberuntungan yang ia terima di hari yang sama ketika tim nasional Inggris merebut kemenangan melawan Slovakia, Minggu (4/9).
Laga itu adalah debut Allardyce di kompetisi resmi level internasional. Ia semula menyatakan hasil imbang bisa membuatnya bahagia karena Slovakia dianggapnya sebagai lawan tersukar di fase grup.
Hingga menit-menit terakhir, pertandingan Inggris terlihat akan berakhir imbang. Namun sepakan Adam Lallana di menit ke-94 membuat Allardyce pulang dari Trnava dengan mengantongi tiga poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allardyce mengatakan bahwa pagi hari sebelum pertandingan ia sempat menerima koin keberuntungan dari seorang remaja.
"Saya mendapatkan koin ini dari seorang pemuda di hotel," katanya.
"Seorang ayah dan anaknya di kursi roda datang ke hotel pagi ini dan bertanya apakah mereka bisa berfoto bersama. Ketika kami selesai, ia berkata pada saya: 'Biarkan saya memberimu koin keberuntungan.'
"Ini. Saya membawanya di kantung saya. Kami menang, sehingga koin ini akan saya pegang. Saya memang tak percaya takhayul, tapi saya akan menyimpannya. Ini membuat kami mendapatkan gol menit terakhir. Saya bertanya-tanya sejauh apa koin ini bisa membawa kami."
Allardyce nyaris mengawali debut sebagai pelatih timnas Inggris dengan hasil kurang bagus. Meskipun dominan dan terus menyerang, Inggris berkali-kali gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk mencetak gol.
Pelatih 61 tahun itu mengakui sukar untuk membongkar pertahanan lawan.
“Saya sempat berpikir bahwa malam ini bukan jadi malam keberuntungan Inggris. Tembakan kami beberapa kali mengenai tiang dan kami mencatat 20 tembakan namun tak ada gol yang tercipta,” ujar Allardyce seperti dikutip dari situs FA.
“Pada akhirnya di pengujung pertandingan kami mampu mencetak gol. Lallana berhasil membukukan gol pertamanya untuk Inggris jadi saya ucapkan selamat untuknya.”
(vws)