Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi khawatir dengan menurunnya performa tim Movistar Yamaha yang tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP 2016 sejak The Doctor memenangi GP Katalonia, 5 Juni lalu.
Yamaha sempat mendominasi jalannya awal musim dengan meraih lima kemenangan dari tujuh seri balapan. Rossi sukses meraih kemenangan di GP Spanyol dan GP Katalonia, sedangkan Jorge Lorenzo merebut kemenangan di GP Qatar, GP Perancis, dan GP Italia.
Namun, sejak kemenangan Rossi di GP Katalonia, Movistar Yamaha tidak pernah meraih kemenangan. Bahkan tim satelit Yamaha tidak mampu meraih prestasi ketika tim seperti LCR dan Marc VDS yang menggunakan motor Honda berhasil meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suzuki dan Ducati juga berhasil meraih kemenangan. Maverick Vinales memberi Suzuki kemenangan di GP Inggris, sedangkan Andrea Iannone menang di GP Austria bersama Ducati.
"Kami sedikit khawatir dan kami harus melakukan sesuatu, karena Honda meraih banyak kemenangan belakangan ini dengan pebalap berbeda. Sedangkan kami tidak pernah menang sejak Barcelona," ujar Rossi seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Kami harus mengerti apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan performa, karena akan ada empat balapan tersisa yang penting, di mana saya ingin bersaing meraih kemenangan."
Terkait persaingan dengan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia musim ini, Rossi berusaha realistis. Meski secara matematis Rossi masih memiliki peluang, tapi The Doctor pesimistis bisa mengejar Marquez.
"Semuanya belum berakhir hingga secara matematis tidak memberi Anda peluang. Tapi, di saat bersamaan, kami harus realistis. Saya pikir kami sudah kehilangan gelar juara dunia sejak paruh musim," ucap Rossi.
(vws)