Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2016 pada balapan GP Jepang, 16 Oktober mendatang. Marquez memiliki kenangan indah ketika tampil di Sirkuit Motegi pada musim 2014.
Keunggulan 52 poin atas Valentino Rossi membuat Marquez bisa merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini di GP Jepang. Dengan catatan, Marquez harus meraih kemenangan ditambah Rossi finis di posisi 14 atau lebih buruk dan Jorge Lorenzo tidak naik podium.
Marquez memiliki kenangan indah di Sirkuit Motegi. Di sirkuit sepanjang 4,8 kilometer inilah pebalap asal Spanyol itu merebut gelar juara dunia MotoGP keduanya pada musim 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, keberhasilan Marquez finis di posisi kedua memastikan pebalap 23 tahun itu menjadi juara dunia di GP Jepang, saat musim masih menyisakan tiga seri balapan. Marquez unggul 82 poin atas Rossi di klasemen.
Pada musim itu Marquez berhasil mengakhiri musim dengan keunggulan 67 poin atas Rossi. Sementara posisi ketiga ditempati Lorenzo, yang unggul 17 poin atas Dani Pedrosa.
Musim 2014 merupakan musim di mana Marquez meraih sukses terbesarnya di MotoGP. Pada musim ini Marquez meraih 13 kemenangan dari 18 seri yang digelar, termasuk sepuluh kemenangan beruntun di awal musim.
Sirkuit Motegi merupakan trek yang dibangun Honda dan dibuka pada Agustus 1997. Meski begitu, Marquez memiliki hasil yang kurang bagus jika tampil di Sirkuit Motegi pada kelas MotoGP.
Marquez tidak pernah meraih kemenangan MotoGP di GP Jepang. Prestasi terbaik Marquez di MotoGP Jepang adalah finis posisi kedua di musim 2013 dan 2014. Musim lalu, Marquez finis di posisi keempat.
"Di Jepang saya tidak akan jadi juara dunia. Saya menginginkannya karena ini rumahnya Honda, tapi saya pikir tidak mungkin. Kami harus menunggu, sabar. Kami tidak boleh melakukan kesalahan," ujar Marquez seperti dikutip dari
Autosport.
(jun)