Berkat satu-satunya gol Islam Slimani yang memenangkan Leicester, rekan-rekan setimnya memuji performa striker anyar The Foxes. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Leicester City Islam Slimani dielu-elukan seisi Stadion King Power. Berkat satu-satunya ke gawang FC Porto, The Foxes mempertahankan kemenangan memasuki laga kedua fase grup Liga Champions musim ini.
Slimani mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-25 berkat umpan silang dari Riyad Mahrez.
Bukan hanya mendapat sorak-sorai dan nyanyian dari para pendukung Leicester, rekan-rekan setim Slimani juga menyanjung kontribusi pentingnya berkat kemenangan tersebut.
Di antaranya adalah sang kapten tim Wes Morgan yang mengagumi mentalitas dan ketajaman mantan pemain Sporting Lisbon itu.
“Ia (Slimani) adalah pemain hebat, bekerja sangat keras dan selalu memposisikan dirinya pada permainan,” ujar Wes Morgan kepada BT Sport seperti dikutip Goal.
“Ia sudah bisa beradaptasi dengan tim dan mempersembahkan sejumlah gol untuk kami. Saya rasa akan banyak lagi golnya.”
Morgan juga mengagumi kekompakan timnya yang mampu mengatasi perlawanan sengit FC Porto.
“Kami sangat gigih di kandang dan bermain agresif hari ini. Babak kedua, kami mendapat tekanan besar dan para pemain tetap tampil tangguh untuk meraih poin maksimal,” tutur Morgan.
Bukan hanya Morgan, Mahrez juga memuji ketajaman Slimani di dalam kotak penalti. “Islam (Slimani) selalu siap di dalam kotak penalti. Saya hanya mengumpan bola ke dalam (kotak penalti) dan ia sudah ada di sana,” terang Mahrez.
“Kami sadar memang bakal sulit sejak awal dan kami juga tahu kami telah bekerja keras untuk meraih tiga poin. Itu yang telah kami lakukan dan kami sangat senang.”
Setelah meraih dua kemenangan, Leicester akan menghadapi FC Kopenhagen. Mahrez pun menilai bukan tugas mudah menghadapi Kopenhagen, apalagi mereka meraih kemenangan 4-0 atas Brugge pada laga di hari yang sama.
“Kini kami sudah mengantongi enam poin dan laga berikutnya akan kembali digelar di rumah. Kami harus meraih poin sebanyaknya di kandang karena ini akan sangat sulit ke depannya.”