Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak mau benar-benar menutup peluang untuk menjadi manajer tim nasional Inggris di akhir musim nanti.
Nama Wenger kembali dikaitkan dengan jabatan timnas Inggris setelah Sam Allardyce undur diri karena skandal komentar kontoversialnya pada seorang jurnalis yang sedang menyamar.
Ketika ditanyai soal peluangnya mengambil pekerjaan tim nasional Inggris, Wenger memberikan tanda bahwa ia akan menolak tawaran FA. Wenger yang pekan ini merayakan 20 tahun kebersamaannya bersama Arsenal, juga menegaskan komitmennya pada The Gunners.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prioritas saya adalah klub ini, dan hingga akhir musim ini saya akan tetap di sini," kata Wenger, seperti dikutip dari
AFP.
"Saya akan terus fokus pada klub ini. Tak ada yang bisa mengubahnya. Hal itu (kepergian Allardyce) merupakan kejutan besar. Dua hari lalu, siapa yang bisa memprediksi hal itu? Tidak ada seorang pun."
Dewasa ini, Wenger lebih sering mengambil keputusan dalam jangka pendek, tahun per tahun, dan baru memutuskan akan terus menjadi manajer Arsenal di akhir setiap musim.
Pendekatan seperti ini memberikan FA harapan bisa menjadikan Wenger target utama mereka di akhir musim nanti. Ketika ditanyai apakah ia mengingat lirik lagu kebangsaan Inggris, Wenger hanya mengangguk dan tersenyum.
Namun untuk saat ini, manajer yang pada beberapa tahun lalu pernah mengungkapkan dirinya menampik peluang untuk menangani Inggris, sangat fokus mempertahankan kemajuan Arsenal yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir.
"Hal itu belum diputuskan," kata Wenger soal rencana jangka panjanganya.
"Saya selalu mengatakan bahwa prioritas saya adalah Arsenal. Saya harus menentukan betapa baik kinerja saya hingga akhir musim nanti.
Berpisah dengan Allardyce, Federasi Sepak Bola Inggris (FA), kini sedang memulai proses pencarian manajer baru dan menunjuk pelatih timnas U-21 Inggris, Gareth Southgate, sebagai manajer sementara.
Southgate akan menangani empat pertandingan The Three Lions hingga musim depan. Ia juga bisa dibujuk untuk bertahan hingga akhir musim Liga Primer Inggris, seandainya FA memiliki kesempatan untuk mendatangkan pelatih kelas dunia.
(ptr)