Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Martin Glenn, menilai sosok Arsene Wenger sebagai satu di antara segelintir pelatih lainnya yang cocok untuk menangani tim nasional Inggris selepas Sam Allardyce dilepas.
Glenn menyebut bahwa calon pelatih baru mereka tak mesti orang Inggris asli, tapi harus memiliki banyak pengalaman di Liga Primer Inggris. Kriteria itu sama dengan yang digunakan FA ketika menunjuk Allardyce sebagai pelatih menggantikan Roy Hodgson, pasca-kegagalan The Three Lions di Piala Eropa 2016.
"Saya tak mau berkomentar soal itu. Tentu saja ia (Wenger) akan cocok dan sempurna untuk kriteria itu. Tentu saja ia pas, sebagaimana beberapa pelatih lainnya," kata Glenn seperti dikutip dari
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Glenn juga mengatakan bahwa rata-rata pelatih level internasional yang mendapatkan kesuksesan adalah mereka yang telah berusia tua.
"Bukan berarti itu keharusan, tapi kebanyakan dari mereka telah memiliki pengalaman, dan rata-rata usia manajer internasional yang sukses adalah di usia 60 tahun," ucap Glenn.
"Seperti itulah faktanya, namun bukan jadi satu-satunya yang menentukan.
Sementara itu, Wenger yang memang telah berbicara dengan Glenn pada akhir pekan lalu, masih belum mau memberikan isyarat dirinya tertarik dengan posisi tersebut. Setelah menangani Arsenal selama dua dekade, Wenger sendiri akan habis kontraknya pada musim panas ini.
Hingga saat ini ia dan Arsenal belum membicarakan perpanjangan kontrak.
Ketika ditanyai soal apakah ia tetap percaya bahwa pelatih timnas Inggris harus berasal dari dalam Inggris sendiri, ia menjawab:
"Saya tahu God Save The Queen (lagu kebangsaan Inggris," kata manajer Arsenal itu. "Tapi saya kira prioritas melatih Inggris harus tetap di tangan pelatih Inggris. Karena akan terlihat aneh jika saya menangani Inggris dan bermain melawan Perancis."
"Saya tak boleh menyanyikan lagu kebangsaan Perancis dan juga lagu milik Inggris. Itu akan aneh."
(vws)