Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menilai kekalahan yang dialami timnya merupakan sebuah hal yang wajar lantaran mereka merupakan tim yang baru.
City menghentikan catatan kemenangan beruntun di Liga Inggris pada pekan ketujuh. Bertandang ke markas Spurs, City kalah 0-2 lewat gol bunuh diri Aleksandr Kolarov dan Dele Alli.
"Saat ini masih Oktober dan semua mungkin tak bisa membayangkan apa yang sudah dilakukan tim saya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya masih baru di Manchester City. Sejauh ini kami menampilkan performa yuang luar biasa, namun kami butuh lebih dari itu. Kami harus terus bekerja keras untuk melakukannya," kata Guardiola seperti dikutip dari BBC Sport.
Guardiola menyebut kekalahan dua gol tanpa balas dari Spurs bisa jadi pelecut semangat 'The Citizens untuk berkembang jadi tim yang lebih hebat.
"Saya tak pernah membayangkan bahwa kami akan terus melaju tanpa pernah kalah, kalian tentunya juga tak bisa membayangkan hal itu."
"Kekalahan adalah hal normal dalam sebuah proses. Hal seperti ini kadang terjadi dan membantu tim untuk terus berkembang," ucap mantan pelatih Bayern Munich ini.
Dari jalannya laga, Guardiola mengakui bahwa City memang tak berdaya di hadapan Spurs.
"Kami menjalani laga yang sulit. Tottenham Hotspur telah menjelma jadi tim yang sangat bagus dalam tiga musim terakhir."
"Kami kalah dibandingkan mereka dalam segala aspek. Kami tak memiliki banyak peluang dan mereka memang lebih bagus dari kami di laga ini," kata Guardiola.
Meski kalah dari Spurs, City masih berada di posisi puncak klasemen dengan nilai 18 poin. Mereka unggul satu angka dari Spurs yang ada di posisi kedua.
(ptr)