Guardiola Nyaris Dibuang Barcelona

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 18:33 WIB
Dalam buku autobiografinya, mendiang Johan Cruyff pernah mengisahkan Pep Guardiola nyaris dibuang Barcelona saat masih menjadi pemain.
Johan Cruyff (kiri) pernah mengisahkan bahwa Pep Guardiola nyaris didepak dari Barcelona saat masih menjadi pemain. (AFP PHOTO / LLUIS GENE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola mungkin tidak akan menjadi legenda Barcelona saat ini tanpa bantuan legenda Belanda, Johan Cruyff. Lewat autobiogrofi yang akan dirilis pekan ini, mendiang Cruyff mengatakan Barcelona nyaris menjual Guardiola ke klub divisi dua di awal kariernya.

Guardiola meraih banyak sukses bersama pemain dan pelatih. Sebagai pemain (1990-2001) Guardiola meraih 16 gelar bersama Barcelona, sedangkan sebagai pelatih (2008-2012) pria berkepala pelontos itu mempersembahkan 14 trofi.

Lewat buku autobiografi yang ditulisnya bersama David Walsh sebelum meninggal, Cruyff mengatakan Barcelona hampir ingin menjual Guardiola di awal kariernya sebagai pemain di Camp Nou.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barcelona ingin menyingkirkan Guardiola. Mereka menganggap Guardiola terlalu kurus, tidak bisa bertahan dan kurang bagus dalam permainan bola daerah," tulis Cruyff seperti dikutip dari AS.

"Tidak ada orang yang bisa melihat kualitasnya. Guardiola punya otak sepak bola, kecepatan dalam melakukan eksekusi, teknik. Jika saya tidak ada di Barcelona, dia jelas akan dijual ke klub divisi dua."

Cruyff yang meninggal pada 24 Maret lalu karena penyakit kanker, menulis Guardiola adalah salah satu pemain asuhannya yang sejak awal sangat berambisi menjadi pelatih.

"Saya bilang ke Guardiola, 'Kamu harus jadi bos. Orang yang membuat keputusan dan menanggung risiko'. Guardiola mengambil arah dan nasihat yang saya berikan," tulis Cruyff.

Buku autobiografi Cruyff rencananya akan dirilis 6 Oktober mendatang. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER