Komentar Pique untuk Bungkam Pengkritiknya

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2016 06:24 WIB
Siulan pendukung Spanyol selalu mengiringi Gerard Pique ketika memperkuat Spanyol. Jika melakukan kesalahan, bek Barcelona itu akan dihujani ejekan.
Gerrard Pique kerap menjadi bahan cemoohan para pendukung timnas Spanyol. (REUTERS/Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerard Pique kerap menjadi sasaran 'bully' para pendukung tim nasional Spanyol. Itu karena sejumlah komentar kontroversialnya yang kerap mengundang amarah banyak pihak.

Siulan dari pendukung Spanyol selalu mengiringi Pique ketika mengenakan kostum timnas Spanyol. Jika melakukan kesalahan, maka bek Barcelona itu akan dihujani ejekan.

Sikap antipati sebagian pendukung timnas Spanyol bukan tanpa alasan. Sebab, Pique kerap melontarkan pernyataan kontroversial menyangkut dukungan terhadap Katalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak kekesalan sebagian besar masyarakat Spanyol adalah ketika Pique secara terang-terangan mendukung suporter Barcelona dan Atheltic Bilbao yang menyoraki lagu kebangsaan Spanyol pada final Copa del Rey, 30 Mei 2015.

Tak hanya itu, penghinaan yang terlalu berlebihan kepada rival terberat mereka, Real Madrid, juga dianggap tak pantas. Sejumlah sikap negatif itulah yang menjadi dasar ejekan sebagian besar pendukung La Furia Roja.

Meski demikian, Pique mengaku tak mau ambil pusing. Ia menegaskan loyalitasnya terhadap Spanyol dengan penampilan gemilang dan sejumlah koleksi gelar yang telah diraihnya.

Belakangan, kritik terhadap bek 29 tahun tersebut mulai reda dan ia mengklaim kritik tersebut perlahan sirna seiring dengan prestasi gemilang yang diraihnya bersama timnas Spanyol

“Sepertinya ketika saya tidak banyak berkomentar, orang akan lebih memuji penampilan saya. Saya sudah bermain bagus dalam beberapa tahun terakhir dan saya senang dengan hal tersebut,” ujar Pique.

Pique sendiri sudah mempersembahkan gelar prestisius untuk timnas Spanyol. Ia menjadi bagian dari sejarah skuat Matador ketika sukses mengawinkan Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. (jun/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER