Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona menderita kekalahan dari Celta Vigo 3-4 pada laga pekan ketujuh La Liga Spanyol, di Stadion Balaidos, Minggu (2/10) malam waktu setempat.
Gelandang Barca, Sergio Busquets pun merasa pantas untuk disalahkan atas kekalahan timnya tersebut.
Dimainkan bersama Andre Gomes dan Arda Turan di lini tengah, kesolidan Barca dinilai lemah. Trio tersebut bahkan dianggap sangat tidak familier di sektor itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas sekali, saya adalah seorang yang patut disalahkan atas kekalahan ini," ujar Busquets kepada AS seperti dikutip dari
FourFourTwo. "Saya tidak melakukan laga terbaik saya dan ketika Anda berada di area penting di lapangan, sedikit kesalahan bisa menghukum Anda."
"Kami harus mencoba lagi untuk menjadi tim yang memenangkan setiap pertandingan. Kami pernah memenangkan banyak gelar dan tim terbaik di dunia."
Namun, menurutnya, tim sehebat apapun di dunia ini niscaya tetap mengalami kekalahan suatu saat.
"Kami bukan robot, kami bukan mesin. Kadang ada kesalahan posisi karena kontrol yang buruk. Jelas sekali bahwa saya salah satu yang bersalah dan harus berupaya lebih keras lagi," ucap Busquets.
Celta membuka keunggulan 1-0 setelah Busquets dan kiper Barca Marc-Andre ter Stegen melakukan blunder.
Busquets kembali membuat kesalahan di balik gol kedua Celta. Ia gagal menghalau bola udara.
Aspas menerima bola dan dengan cepat melakukan serangan. Sebelum memasuki kotak penalti, Aspas melepaskan tembakan keras yang kembali gagal dijangkau oleh ter Stegen.
"Kami tahu level yang harus kami capai sangat tinggi. Gol pertama membawa konsekuensi besar dan kami kebobolan dua gol lagi," ucap Busquets.
"Kami sangat lemah dalam memposisikan diri, kami membuat kesalahan demi kesalahan. Kami ingin mengubah keadaan, tapi dihukum dengan gol-gol (akibat kesalahan)."
(vws)