Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah tiga pemuda ini bisa dinantikan kehadirannya di lapangan hijau. Mereka, tiga pemuda di bawah usia 19 tahun ini, memberikan gairah baru bagi penggemar sepak bola yang mungkin telah bosan dengan kiprah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, maupun Gareth Bale.
Dari Barcelona adalah Cales Alena. Pria kelahiran 5 Januari 1998 itu saat ini memiliki julukan Maradona di La Masia. Bukan tanpa sebab, karena Alena memiliki posisi bermain, kemampuan mengolah bola, dan postur tubuh yang identik legenda asal Argentina tersebut.
Seperti dikutip dari AS, Alena saat ini telah masuk ke dalam tim cadangan Barcelona yang bermain di Segunda B. Alena--yang perkembangannya dipantau ketat pelatih tim senior Luis Enrique--itu telah bermain sebanyak 14 kali untuk tim kelas dua Barca sepanjang musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pelatihan pramusim di Inggris, Alena merupakan salah satu yang dibawa Enrique. Enrique pun pernah menjajal Alena saat semifinal leg kedua Piala Raja pada musim lalu.
Di Liga Pemuda UEFA musim lalu, Alena bermain delapan pertandingan bersama Barca U-19 dan mencetak enam gol.
Dari klub rival, Real Madrid, para penggemar sepak bola paham bahwa empat anak maestro sepak bola asal Perancis, Zinedine Zidane, meniti karier di sana. Bahkan, dalam pramusim lalu, Zidane membawa serta dua anaknya, Enzo dan Luca, dalam tim Madrid ke Amerika serikat.
Namun, yang menarik perhatian justru seorang pemuda berusia 17 tahun, Martin Calderon. Calderon yang lahir pada 1 Maret 1999 silam bahkan disebut akan menjadi penerus Casemiro dan Marcos Llorente yang sukses mengisi lini tengah tim senior Madrid.
Tak main-main, karena Zidane pun menaruh harapannya terhadap Calderon. Calderon ia berikan kesempatan debut tim senior saat final Piala Raja melawan Atletico Madrid tahun lalu. Saat jeda internasional lalu juga Zidane memanggil pemuda yang 'diculik' dari akademi sepak bola Sevilla itu untuk berlatih bersama tim utama Madrid.
Terakhir adalah bintang Equatorial Guinea, Salomon Obama. Obama yang lahir pada 4 Februari 2000 itu telah bergabung dengan Atletico sejak usia delapan tahun bersama dengan saudaranya.
Pemuda asal negara yang berada di Afrika Tengah itu pun menunjukkan kiprah hebat sebagai penyerang. Dia pun ikut membawa Atletico U-19 menjuarai Piala Raja tingkat junior atau Juvenil musim lalu.
(kid)