Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia baru saja selesai menjalani latihan hari kedua di lapangan Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/10) sore WIB.
Pelatih timnas Alfred Riedl mulai fokus pada aspek taktik dan teknik pada latihan kedua. Riedl mencoba opsi taktik skuatnya untuk menghadapi Vietnam pada laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/10).
Dalam latihan tersebut, Riedl sepertinya tak banyak mengubah komposisi para pemainnya. Skema permainan yang diterapkan pun tetap sama dengan formasi 4-4-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu bisa dilihat dari latihan
small game yang dilakukan Riedl. Ia membagi dua timnya pada latihan tersebut untuk saling tanding.
Boaz Solossa dan Irfan Bachdim mengisi lini depan timnas tanpa mengenakan rompi pada latihan itu. Sementara di lini tengah diisi oleh Bayu Pradana dan Dedi Kusnandar. Sisi sayap kiri diisi dan kanan diisi oleh Zulham Zamrun serta Andik Vermansah.
Di lini belakang, tim yang tak mengenakan rompi ditempati kuartet Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto, serta bek sayap Abdul Rahman dan Benny Wahyudi.
Sementara sisanya merupakan tim yang mengenakan rompi latihan. Sebut saja di ujung tombak ditempati duet Ferdinand Sinaga dan Lerby Eliandri Pong Babu.
Jika melihat komposisi itu, praktis hanya sektor tengah yang mengalami sedikit perubahan. Evan Dimas yang dimainkan sebagai starter saat mengalahkan Malaysia 3-0, digantikan oleh Dedi pada latihan hari kedua, Jumat (7/10).
Usai latihan, Riedl sendiri mengatakan sudah mengantongi peta kekuatan Vietnam. Ia sempat mengutus asistennya, Hans Peter Schaller, untuk mengintip laga uji coba Vietnam menghadapi Korea Utara, di Ho Chi Minh City, Kamis (6/10).
Saat itu tuan rumah Vietnam menghajar Korea Utara dengan skor 5-2.
"Kami sudah memiliki rekaman videonya untuk dipelajari kekuatan Vietnam," ucap Riedl.
"Vietnam tak bisa dianggap enteng. Apalagi mereka baru saja mengalahkan Korea Utara dengan skor telak."
(kid)