Marc Marquez Bicara Peluang Juara Dunia di GP Jepang

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 11:42 WIB
Marc Marquez bisa saja menjadi juara dunia di hadapan pendukungnya sendiri di GP Jepang. Namun ada beberapa syarat yang harus ia lewati terlebih dahulu.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bisa menjadi juara dunia MotoGP 2016 seandainya juara di Jepang sementara di saat bersamaan Valentino Rossi hanya bisa mendapatkan posisi 14 atau lebih buruk. (AFP Photo/Jose Jordan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkat keunggulan 52 poin dari Valentino Rossi yang mengisi posisi kedua klasemen MotoGP 2016, pekan ini Marc Marquez punya peluang besar untuk mengamankan gelar juara dunia.

Pada empat seri tersisa, termasuk GP Jepang pada Minggu (16/10), masih ada 100 poin yang diperebutkan para pebalap. Artinya, kemenangan di Sirkuit Twin Ring Motegi nanti bisa membuat Marquez memastikan gelarnya di hadapan para penggila balapan MotoGP, Jepang yang juga rumah buat Repsol Honda.

Ini dengan catatan, Rossi finis di posisi 14 atau lebih buruk dan Jorge Lorenzo tidak naik podium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Marquez tetap menilai langkahnya menjadi juara dunia tak bisa diambil dengan mudah.

"Kami memasuki periode tiga terberat musim ini karena ada tiga balapan berturut-turut di zona waktu yang berbeda dengan kondisi yang berbeda. Jadi kami harus bisa menangani semuanya dengan tenang dan fokus pada tujuan yang sama hingga akhir musim," ungkap Marquez dikutip dari MotoGP.com.

"Grand Prix Jepang ini penting buat kami karena ini adalah balapan rumah kami (Honda) dan satu dari beberapa tempat di mana kami punya banyak kenangan besar, seperti saat kami meraih gelar di 2014," tambah pebalap kelahiran 17 Februari 1993 itu.

Di sisi lain, Motegi disebut Marquez sebagai sirkuit yang menantang buat Honda. Jika di Aragon Marquez bisa bergerak agresif, maka di Motegi ia bertujuan untuk meminimalisir kehilangan poin.

"Tetapi kami akan mendekatinya dengan mentalitas terbuka dengan tujuan untuk hasil terbaik dan siap untuk beradaptasi dengan keadaan," katanya.

Setelah memulai debutnya di dunia balap MotoGP pada 2013, Marquez belum sekalipun mencicipi kemenangan di Sirkuit Motegi yang punya panjang 2,493 kilo meter itu. Tapi, dia pernah mencatatkan namanya sebagai pemenang ketika tampil di kelas 125 cc pada 2010 dan 2012 di Moto2.

Meskipun hanya mampu duduk sebagai runner up di musim 2013 dan 2014 di Motegi, Marquez, pebalap yang berjuluk Baby Alien, itu tampil sebagai pemuncak klasemen dan menjadi juara dunia di dua musim berturut.

Ia juga menjadi pebalap termuda yang menjadi juara dunia MotoGP.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER