Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl masih terus mencari bentuk ideal skuatnya jelang Piala AFF 2016 dengan membongkar pasang pemain.
Setelah tak memanggil satu pun pemain naturalisasi di laga melawan Malaysia dan Vietnam, Riedl mulai melirik salah satunya. Ia adalah Stefano Lilipaly.
PSSI kini masih menunggu keputusan klub Eerste Divisi atau Divisi Dua Belanda, Telstar, yang menjadi klub Lilipaly saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lilipaly resmi kami panggil, surat sudah kami kirimkan ke klub. Sebelumnya kami juga sudah berkomunikasi lebih dulu dengan manajer klub, namun mereka meminta surat resmi terlebih dahulu. Sekarang tinggal menunggu respons," kata Azwan.
Lilipaly dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan yang rencananya digelar di Karawaci, Tangerang, 20-28 Oktober mendatang. "Kemudian, langsung berlanjut untuk laga uji coba melawan Myanmar (4 November) dan Vietnam (8 November)," katanya Azwan menambahkan.
Menarik untuk menerka peran Lilipaly yang bakal diproyeksikan Riedl jika pemain berdarah Belanda dan Indonesia itu jadi merapat ke skuat Garuda.
Timnas Indonesia tentu bukan lagi debut bagi Lilipaly. Ia pernah berseragam Merah putih saat skuat itu masih ditangani pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago.
Tepatnya pada laga uji coba Agustus 2013 silam menghadapi Filipina, Lilipaly juga diturunkan untuk kali pertama bersama timnas.
Berposisi sebagai gelandang, ia memberikan satu assist ke penyerang naturalisasi lainnya, Greg Nwokolo. Indonesia pun menang 2-0 atas Filipina di Stadion Manahan Solo.
Kala itu Lilipaly diplot sebagai gelandang di sektor tengah. Penampilan perdananya ketika itu pun disebut cukup imrepsif.
Ia mampu melepaskan tiga tembakan, salah satunya tepat mengarah ke gawang. Meski baru bergabung, Lilipaly dinilai tak canggung lagi dalam bermain bersama skuat Garuda.
Bahkan, ia dinilai sebagai sosok yang mampu menjembatani lini depan dan belakang timnas dari sektor tengah.
Gelandang memang posisi yang cukup akrab baginya sebelum bergabung bersama Telstar. Lilipaly pun pernah memainkan peran ini ketika merapat ke Persija Jakarta pada 2015.
Namun ia berubah peran ketika bergabung dengan Telstar. Berdasarkan catatan
Soccerway, Lilipaly justru banyak dimainkan sebagai bek kanan. Kontribusinya di sektor itu pun cukup besar dengan mengoleksi enam gol dari 30 kali permainannya bersama Telstar di semua kompetisi pada 2015/16.
Berkat penampilan apiknya sebagai bek sayap, Lilipaly pun kembali meneken perpanjangan kontrak dengan Telstar untuk musim 2016/17.
Peran komplet pemain berperawakan kurus ini yang membuat Riedl kepincut memboyongnya ke timnas. Apalagi, Riedl merupakan pelatih yang sangat mengutamakan pemain dengan kemampuan lebih dari satu posisi.
Persoalannya, di posisi mana Lilipaly bakal lebih dibutuhkan?
Sebut saja di sektor gelandang tengah, sudah ada Evan Dimas, Bayu Pradana, dan Dedi Kusnandar. Bayu dan Dedi bergantian dipasangkan sebagai starter dalam dua uji coba timnas.
Berbeda dengan Evan, gelandang Bhayangkara FC itu selalu dimainkan sebagai starter dalam dua laga uji coba.
Di sektor bek kanan, ada Benny Wahyudi yang selama ini belum tergantikan dalam dua kali uji coba. Pada laga melawan Vietnam, Benny bahkan tampil dalam 90 menit penuh.
Selain dua posisi itu, Lilipaly juga bisa dimainkan di sayap kanan. Lagi-lagi di posisi tersebut sudah ada Andik Vermansah di skuat inti.
Timnas juga memiliki pelapis sayap kanan muda penuh potensi Septian David Maulana. Pada laga menghadapi Vietnam, Septian David bahkan sempat dicoba sebagai bek kanan dan ia cukup sukses menjalankan perannya.
Pemain sayap Mitra Kukar itu terpaksa dimainkan sebagai bek kanan lantaran Benny mengalami kram otot dan kuota pergantian pemain sudah habis pada laga itu.
Benny yang tak lagi bertenaga pun didorong ke depan dan hanya dibebankan beroperasi setengah lapangan saja, sementara Septian berjaga di belakangnya.
Terlepas dari itu, masuknya Lilipaly yang bisa turun di tiga posisi punya nilai positif bagi Riedl. Pertama, keberadaannya tentu akan menambah persaingan di timnas, terutama untuk sektor gelandang, bek kanan, dan sayap kanan.
Kedua, keberadaan Lilipaly semakin memudahkan Riedl untuk melakukan rotasi skuat. Entah akan menempatkan Lilipaly di skuat utama atau tidak, Riedl semakin banyak pilihan di timnya saat sejumlah pemain utama tak siap dimainkan karena cedera atau akumulasi kartu kuning.
(bac/vws)