Motegi, CNN Indonesia -- Juara Dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo sempat diragukan tampil dalam ajang Grand Prix Jepang hari ini karena kecelakaan yang ia alami dalam latihan bebas 3 (FP3), Sabtu (15/10).
Namun, pebalap asal Spanyol itu bisa terus melanjutkan kiprahnya. Setelah sempat diterbangkan ke Rumah Sakit Dokkyo di Utsunomiya, Lorenzo ikut dalam sesi FP4 dan kualifikasi. Belakangan diakui pebalap Movistar Yamaha tersebut bahwa dirinya menahan sakit saat kualifikasi.
"Di atas motor saya mencoba untuk melupakan rasa sakit dan saya sukses mencatat [waktu] lap yang bagus," kata Lorenzo seperti dilaporkan wartawan
CNNIndonesia.com dari sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Sabtu (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa sakit itu ternyata tak bisa mencegah pebalap Movistar Yamaha itu untuk mendapatkan hasil maksimal. Hasil kualifikasi itu menunjukkan catatan waktu Lorenzo terbaik ketiga sehingga berhak memulai balap dari start di garis depan.
Diakui Lorenzo bahwa dirinya sempat was-was tak bisa melanjutkan balap ketika terlempar dari motornya dari sesi latihan bebas 3.
"Itu salah satu kecelakaan terburuk dalam karier saya, mungkin setelah GP China [2008]. Sudah lama sekali sejak saya mengalami kecelakaan seperti itu -- terbang beberapa meter di udara dan menghantam permukaan tanah sangat kuat," kata Lorenzo seperti dikutip dari
Crash.
"Saya takut karena awalnya seluruh badan saya terasa sakit dan saya menilai yang terburuk, sebuah cedera berat, terutama di kaki kiri."
Lorenzo beruntung, setelah penangangan cepat ke rumah sakit dirinya bisa kembali ke trek dengan tenang. Walaupun begitu, Lorenzo mengaku dirinya tetap membutuhkan obat penahan rasa sakit agar membantunya di lintasan.
Lorenzo berhasil memiliki catatan waktu terbaik ketiga setelah Valentino Rossi yang mendapatkan pole postion, dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di tempat kedua.