Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendedikasikan kesuksesannya menjadi juara dunia MotoGP 2016, Minggu (16/10) kepada banyak pihak. Salah satunya adalah anggota keluarga yang punya makna khusus untuknya.
"Sangat spesial bisa melakukannya di Motegi dengan Honda. Saya mengingat tim saya, Honda, keluarga saya, dan juga nenek saya yang meninggal di bulan ini tahun lalu. Saya kira ia akan sangat senang," kata Marquez seperti dikutip dari
Crash.
Marquez mengamankan gelar juara dunia setelah memenangi GP Jepang, sementara di saat bersamaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat Marquez mengantongi 273 poin di klasemen sementara, unggul 77 poin dari Rossi di klasemen sementara 2016. Dengan tiga balapan tersisa, Rossi tak mungkin mengejar torehan poin Marquez.
Ini adalah gelar juara dunia MotoGP ketiga Marquez dalam empat musim terakhir. Ia melakukannya pada usia 23 tahun dan 242 hari.
Di garis finis Marquez tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia berteriak-teriak dengan gila dan tersenyum sangat lebar. Ia pun mendapatkan helm emas yang telah dipersiapan Honda untuknya sebagai tanda juara dunia.
Tak lupa, Marquez pun melakukan salam #GiveMe5 yang menandakan bahwa ia telah lima kali ke puncak dunia, tiga kali di level premier, satu kali di kelas 250 cc, dan satu kali di kelas 150 cc.
Marquez juga merupakan pebalap termuda yang pernah mengantongi tiga gelar juara dunia MotoGP.
(vws)