Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengenang kekalahan melawan Jose Mourinho jelang pertandingan melawan Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Senin (17/10) atau Selasa dini hari WIB.
Henderson tak akan pernah melupakan kekalahan 0-2 Liverpool dari Chelsea yang pada 2014 masih ditangani Mourinho. Kala itu, The Reds yang memiliki 82 poin dan terpaut dua poin saja dari Manchester City, gagal jadi juara karena kalah dari tim arahan Mourinho tersebut.
Henderson ketika itu harus absen karena terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya. Namun, ia mengaku ikut merasakan kesedihan mendalam atas kekalahan menyakitkan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit untuk menyaksikan kekalahan tersebut. Kami benar-benar bersemangat dan cara mereka bermain sangat lambat dan itu merupakan cara bermain yang sangat pandai dari Jose," kata Henderson seperti yang dikutip dari
Metro.
"Dan cara tersebut bekerja dengan baik karena mereka mendapatkan hasil yang diinginkan. Hasil yang memiliki dampak besar kepada gelar juara Liverpool, jadi saya tidak akan pernah melupakannya."
Lebih lanjut, Henderson mengakui Mourinho merupakan juru taktik yang sangat hebat. Manajer asal Portugal tersebut dianggap sebagai juru taktik kelas dunia yang telah melewati berbagai pertandingan sulit.
"Pertandingan melawan MU akan menjadi kesempatan besar. Kami berharap dapat mempertahankan permainan kami dan kemudian memenangkannya. Kami ingin menjadi tim terbaik, tak hanya sekadar lebih baik dari MU," ujar Henderson.
"Kami benar-benar ingin lebih baik dari semua klub dan itulah mentalitas kami. Untuk melakukan itu, Anda harus tampil di pertandingan-pertandingan besar dan melawan MU adalah pertandingan besar."
(jun)