Jakarta, CNN Indonesia -- Rian Agung dan Berry Anggriawan untuk sementara dipisah di ajang Denmark Super Series Premier. Mereka dipasangkan dengan juara dunia 2015, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Tim pelatih memutuskan mengirim duet Rian/Hendra dan Ahsan/Berry ke Denmark Super Series Premier. Perpisahan yang dialami Rian/Berry ini bukanlah perpisahan permanen.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih. Berry dan Rian tak akan dipisahkan secara permanen."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka saat ini diberi kesempatan untuk mengambil pengalaman bermain dengan pasangan berpengalaman, Ahsan dan Hendra," kata Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky kepada
CNNIndonesia.com.
Menurut Rexy, Rian dan Berry sudah menunjukkan kemajuan sebagai duet ganda putra. Namun masih ada beberapa hal yang patut ditingkatkan.
Sebelum dipisah untuk Denmark Terbuka, Rian/Berry sendiri baru saja sukses memenangi GP Thailand. Di babak final, Rian/Berry menang atas Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 17-21, 21-14, 21-18.
"Saya lihat Rian/Berry sudah menunjukkan peningkatan kualitas. Yang mereka butuhkan saat ini adalah dorongan untuk menerima tanggung jawab (untuk jadi juara di turnamen yang diikuti)," kata Rexy.
Dua duet anyar ini sendiri mendapatkan undian yang kurang menguntungkan.
Pasangan Ahsan/Berry berpeluang bertemu rekan senegara, Angga Pratama/Ricky Karanda bila mampu melaju ke babak kedua. Sementara itu duet Rian/Hendra kemungkinan besar akan berjumpa unggulan ketiga, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding jika masuk ke babak 16 besar.
Bila Ahsan/Berry dan Rian/Hendra melenggang ke perempat final, keduanya pun dipastikan akan saling jegal demi tiket menuju babak semifinal.
Rian/Berry sendiri merupakan salah satu ganda muda yang diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di nomor ganda putra, selain duet Angga/Ricky dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
(ptr)