Icuk Sugiarto: Gita Wirjawan dan Wiranto Tepat untuk PBSI

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2016 00:19 WIB
Jelang pemilihan ketua umum PBSI, muncul dua kandidat kuat yakni petahana Gita Wirjawan dan mantan panglima militer, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Insan bulutangkis Indonesia akan mencari pemimpin organisasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020. (CNN Indonesia/Putra Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pemilihan ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), muncul dua kandidat kuat yakni ketum petahana Gita Wirjawan dan mantan panglima militer, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, menilai dua tokoh nasional tersebut sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan saat ini keputusannya tinggal berada di pemilik suara dalam musyawarah nasional (Munas).

"Saya cukup mengenal dua tokoh ini. Mereka orang yang baik. Saat ini tinggal bagaimana pemilik suara menentukan keputusannya pada Munas nanti," kata Icuk di sela peringatan HUT KONI ke-78 di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya Munas PBSI yang memiliki agenda utama pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 akan digelar di Surabaya, 30 Oktober-1 November.

Hingga saat ini baru satu calon yang secara resmi mendaftar yaitu Gita Wirjawan. Mantan Menteri Perdagangan ini mengaku mendapatkan dukungan dari 18 pengurus provinsi. Dukungan-dukungan tersebut di antaranya berasal dari Pengprov DI Yogyakarta, Aceh, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

"Apapun kata orang, Pak Gita menurut saya sukses memimpin PBSI bahkan mampu mengembalikan tradisi emas bulu tangkis [dalam Olimpiade]. Pak Gita memang beruntung. Belum tentu orang lain dengan posisi yang sama bisa seberuntung itu," kata pria yang pernah berselisih paham dengan Gita Wirjawan tersebut.

Saat PBSI sedang dipimpin Gita Wirjawan ini tradisi emas Olimpiade kembali diraih lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Rio De Janeiro, Brasil, pada Agustus lalu.

Sedangkan Wiranto, menurut Icuk yang juga ayah dari atlet bulu tangkis Tommy Sugiarto ini juga merupakan tokoh yang memiliki kemampuan. Saat ini Wiranto yang merupakan Ketua Umum Partai Politik Hanura sedang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Meski sebelum secara resmi mendaftar, kubu Wiranto mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 22 pemilik suara. Dukungan-dukungan itu di antaranya datang dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah dan Aceh.

Namun, dukungan-dukungan di sebelum munas belum berarti banyak. Icuk menegaskan dukungan itu baru bisa dilihat ketika para pemilik suara sudah masuk bilik suara untuk memilih.

"Saat ini tinggal bagaimana pemilik suara memilih. Saya berharap bentuk dukungannya riil. Jangan sampai hanya saat menjelang Munas saja memberikan dukungan," kata mantan Ketua PBSI DKI Jakarta yang keberadaannya pernah dibekukan PP PBSI pimpinan Gita Wirjawan tersebut.

Icuk berharap siapapun yang akan memimpin PBSI kedepan bisa lebih proaktif memberikan dukungan pada pembinaan atlet terutama yang dilakukan oleh pengprov melalui kejurda atau kejuaraan lain. Selama ini, pembinaan maupun kejuaraan banyak digelar oleh klub.

"Harapan saya Pak Gita dan Pak Wiranto bisa bersama-sama memajukan bulu tangkis Indonesia," kata Icuk. (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER